Rabu, 08 Februari 2017 Adi Alfiyan 2148
Pembangunan proyek flyover (FO) dan underpass di DKI Jakarta sudah melalui tahapan pengkajian oleh para pakar. Terutama pakar di bidang infrastruktur dan trasnportasi. Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono. Menurutnya, sangat wajar terjadi kemacetan dan protes dari warga saat proses pembangunan berlangsung. Namun, Pemprov DKI bersama instansi terkait akan melakukan sejumlah langkah untuk meminimalisir terjadinya kemacetan. Seperti diberitakan sebelumnya, tahun ini Pemprov DKI melalui Dinas Bina Marga membangun tiga flyover dan tiga underpass. Ketiga flyover yang dibangun yakni, flyover Cipinang Lontar, Pancoran dan flyo ver Bintaro. Sementara, untuk proyek tiga underpass yaitu underpass di Jl Kartini, Mampang Prapatan dan underpass Matraman menggunakan APBD DKI Jakarta senilai Rp 700 miliar.