Jumat, 24 April 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Dunih 3475
(Foto: Ilustrasi)
Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pemkot Administrasi Jakarta Utara terus mengebut penebitan e-KTP. Pasalnya, dari 865.000 penduduk Jakarta Utara yang berusia dewasa, sebanyak 61.000 penduduk belum mengantongi e-KTP.
"61.000 warga Jakarta Utara yang belum menerima kartu, termasuk yang sudah rekam dan belum rekam e-KTP," kata M Hatta, Kasudin Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Utara, kepada beritajakarta.com,
Jumat (24/4).Dia mengatakan, banyak warga Jakarta Utara yang bekerja dan menuntut ilmu di luar kota bahkan di luar negeri. Akibatnya, saat dilakukan perekaman secara serentak mereka tidak ada.
"Pada saat perekaman ramai-ramai kemarin mereka nggak ada di tempat. Ada yang jadi pelaut, ada yang di luar kota dan luar negeri. Dia punya hak yang sama dengan warga Jakut yang lainnya," terang Hatta.
Tahun ini, Hatta menargetkan semua penduduk Jakarta Utara sudah memegang e-KTP. Terlebih, sekarang warga telah mendapat kemudahan membuat dan memperpanjang e-KTP di tiap-tiap kelurahan.
"Tahun ini sudah dipastikan kerekam semua, dan sudah pegang e-KTP. Yang penting rekam," tegas Hatta.
Untuk menjangkau dan memudahkan warga dalam pembuatan e-KTP, pihaknya juga melakukan jemput bola dengan mendatangi warga langsung di pemukiman. Kegiatan tersebut biasa dilakukan pihaknya di akhir pekan.
"Kita jaring mereka dengan layanan mobil keliling ke tiap ke kelurahan. Setiap hari Sabtu keliling ke kantor-kantor RW. Besok kita akan keliling ke RW 05, Kelurahan Tugu Selatan, Koja," jelasnya.