Rabu, 25 Mei 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1801
(Foto: Nurito)
Omzet penjualan saat digelar bazar UMKM di Waduk Tiu, Selasa (24/5) kemarin, tercatat mencapai Rp 54.625.000. Jumlah tersebut terhimpun dari para pedagang yang berjualan sejak pukul 07.00-17.00 WIB.
Kasudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,
Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Timur, Parulian Tampubolon mengatakan, bazar yang menyajikan aneka produk ini digelar untuk meramaikan pencanangan Jakarta Hajatan ke -495 di Waduk Tiu. Total ada 47 pelaku usaha binaan dari Sudin PPKUKM dan SKPD, serta UP2K dan kader PKK di Jakarta Timur yang turut serta dalam bazar ini.Menurutnya, jumlah omzet Rp 54.625.000 itu hasil akumulasi penjualan produk anggota Jakpreneur binaannya sebesar Rp 40.817.000. Sedangkan dari SKPD lain, UP2K dan PKK omzetnya Rp 13.808.000.
“Dari 47 tenan yang ada di lokasi, rata-rata omzetnya bervariasi antara Rp 1- Rp2 juta per tenan,” kata Parulian,Rabu (25/5).
Sementara, Tarwati (51), salah seorang pelaku usaha penjual jamu kunyit asam yang ikut bazar ini, mengaku omzetnya mencapai sekitar Rp 1,3 juta. Ia menjual jamu kunyit asam produk PKK RW 02 Cilangkap seharga Rp 10 ribu per botol kemasan 350 mililiter.
“Kami senang diikutsertakan meramaikan bazar dalam Pencanangan Jakarta Hajatan ke - 495 di Waduk Tiu. Kita berharap ke depan selalu diikutsertakan dalam kegiatan bazar,” ucap Tarwati.
Hal senada diungkapkan Nur Ikhwan (50, warga RT 04/04 Setu yang menjajakan kerajinan tangan mainan anak. Dia mengaku, bisa meraih omzet Rp 2 juta lebih dari bazar ini.
“Selama ini memang saya terkendala dalam pemasaran. Dengan bazar ini saya sangat terbantu penjualannya. Ke depan kita berharap juga sering ada bazar dan selalu diikut sertakan,” harapnya.