Jumat, 24 April 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 2571
(Foto: Yopie Oscar)
Kemunculan undangan pesta bikini bertajuk Splash After Class di media sosial yang ditujukan kepada para pelajar SMA/SMK sederajat selepas Ujian Nasional (UN), mendapat perhatian serius Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat. Ia menilai, pihak sekolah yang namanya dicatut perlu melaporkan panitia penyelanggara ke kepolisian.
"EO ini biar kepolisian nanti. Karena ini hukum, biar mereka (polisi) yang akan menindak," ujar Djarot, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (24/4).
Dia menilai pihak panitia penyelenggara memanfaatkan momentum UN hanya untuk kepentingan bisnis dan ekspliotasi siswa. Sehingga tidak lagi melihat budaya yang ada di negara sendiri dan bercermin dengan budaya barat.
"Itu sudah kebablasan, keterlaluan ya. Ini kan event organizernya ini yang keterlaluan dan kurang ajar, memanfaatkan momentum UN ini hanya untuk kepentingan bisnis," katanya.
Mantan Walikota Blitar ini berharap, siswa siswi di Jakarta tidak akan terpengaruh dan harus lebih waspada dengan kegiatan yang menyimpang.
"Anak-anak di Jakarta harus mengantisipasi dan mewaspadai adanya pihak- pihak yang justru akan merendahkan anak-anak kita," tandasnya.