Jumat, 24 April 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 3521
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Unit-unit bank sampah yang terus di bentuk di lingkungan masyarakat menjadi penting untuk menekan tonase sampah di Jakarta Pusat yang mencapai 963 ton atau 4.335 meter kubik per hari.
Keberadaan bank yang dikelola dengan program mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang (Reduce, Reuse dan Recycle) diperkirakan akan menekan jumlah sampah hingga 30 persen.
"Kita harap dengan penambahan bank sampah, tonase sampah bisa ditekan hingga 30 persen," kata Marsigit, Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat saat peresmian bank sampah di Kantor Kecamatan Gambir, Jumat (24/4).
Marsigit menuturkan, pihaknya akan terus menambah bank sampah di setiap seksi kebersihan yang ada di 8 kecamatan. Namun jumlah ini masih sangat minim jika mengacu pada tonase sampah yang cukup tinggi.
Dikatakan Marsigit, masyarakat bisa langsung memisahkan sampah yang masih bisa diolah dan yang dapat digunakan kembali. Nantinya sampah tersebut dapat dijual di kantor seksi kebersihan masing-masing wilayah.
"Kita berharap nantinya bisa terus ada bank sampah hingga setiap RW. Dengan begitu sampah yang masih memiliki nilai ekonomis bisa lebih bermanfaat," pungkasnya.