Kamis, 19 Mei 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 1438
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 50 warga dari enam kecamatan, ikut pelatihan pembuatan produk minuman sehat yang diadakan Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin
Nakertransgi) Jakarta Utara, mulai 18 hingga 24 Mei.Peserta juga dilatih membuat kemasan dan cara penjualan
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kasudin Nakertrans dan Energi Jakut, Siti Nurbaiti, kegiatan ini untuk memberikan keterampilan dan kemandirian wirausaha kepada warga.
Selama pelatihan, lanjut Siti, para peserta akan diajarkan membuat menu minuman sehat yang berbeda setiap harinya. Seperti wedang jahe, bajigur, karamel jahe, bir pletok dan lain-lain.
"Peserta juga dilatih membuat kemasan dan cara penjualan," kata Siti, Kamis (19/5).
Dia menambahkan, untuk membantu peserta membuka usaha pihaknya juga memberi bantuan modal usaha berupa kompor beserta tabung gas dan alat masak.
"Diharapkan peserta bisa membuka peluang usaha dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang didapat saat mengikuti pelatihan," tuturnya.
Hamzah (22), peserta dari Kecamatan Tanjung Priok, mengaku ikut pelatihan karena ingin membuka usaha minuman untuk biaya kuliahnya.
"Saya ingin membuka usaha yang lagi trend saat ini, sambil kuliah. Nantinya saya akan tawarkan ke rekan-rekan kampus serta melalui online," ungkapnya.