Minggu, 15 Mei 2022 Reporter: Nurito Editor: Andry 2035
(Foto: Nurito)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan mulai melakukan uji coba rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Tebet Eco Park atau Taman Tebet, Tebet.
Rekayasa lalin dilakukan untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang terjadi di Jalan Tebet Timur Raya dan Jalan Tebet Barat Raya.
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, uji coba rekayasa lalin dilakukan karena kawasan Tebet Eco Park sering ramai dikunjungi pengunjung setiap akhir pekan.
“Uji coba perlu dilakukan untuk melihat rekayasa lalu lintas ini berjalan efektif atau tidak dalam mengurai kemacetan. Evaluasi akan terus dilakukan selama masa uji coba berlangsung,” ujarnya, Minggu (15/5).
Ia menjelaskan, di kawasan Tebet Eco Park ini banyak lahan kosong, rumah susun, gedung sekolah dan gedung bertingkat milik swasta yang dapat dijadikan area parkir pengunjung. Di antaranya Gedung MT Haryono, Mugi Griya dan bangunan gedung lainnya di Jalan MT Haryono.
Selama masa pandemi seperti ini, para pengunjung taman diminta mematuhi protokol
kesehatan (prokes) serta ikut menjaga kebersihan taman.Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan, Made Joni menambahkan, uji coba rekayasa lalin pekan ini dilakukan dua hari, tepatnya mulai hari ini dan Senin (16/5) besok.
“Rekayasa lalu lintas ini rencananya dilakukan setiap akhir pekan," terangnya.
Made mengungkapkan, dalam rekayasa lalin ini, pihaknya mengerahkan 50 personel setiap hari yang bekerja dua shift dari pukul 06.00-14.00 dan pukul 14.00-20.00.
Adapun ruas jalan yang terdampak dari sistem satu arah saat diberlakukan rekayasa lalu lintas ini antara lain:
-Jalan Tebet Timur Raya.
-Jalan Tebet Barat Dalam X.
-Jalan Tebet Barat Dalam IX.
-Jalan Tebet Barat Raya.