Rabu, 22 April 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Lopi Kasim 5252
(Foto: Devi Lusianawati)
Sebanyak 104 rumah toko (ruko) di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Tambora, Jakarta Barat hingga saat ini masih kosong dan belum digunakan warga untuk berusaha. Hal itu karena proses pengajuan melalui proposal dari warga belum selesai dibuat.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari Aji mengatakan, penempatan ruko akan dilakukan setelah warga selesai membuat proposal. Ratusan ruko tersebut akan diperuntukkan bagi penghuni rusun yang memiliki usaha dan warga yang terkena program pemerintah.
“Kami masih menunggu proposal dari warga dan proposal yang kami minta juga tidak sulit kok,” ujarnya, Rabu (22/4).
Nantinya, kata Ika, ruko di Rusunawa Tambora tersebut akan dibuatkan sistem zona, antara lain zona makanan atau kuliner, zona sembako ataupun zona garmen. Selain itu, sesuai intruksi Gubernur, nantinya di rusun tersebut akan dibuatkan koperasi food station.
“Pak gubernur minta setiap rusun memiliki
koperasi food station sehingga nantinya kalau ada bazar sembako bisa dilakukan di koperasi tersebut,” tandasnya.