Selasa, 10 Mei 2022 Reporter: Nurito Editor: Andry 1343
(Foto: Nurito)
Selama periode April 2022, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur tercatat telah melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran di 823 lokasi.
Jumlah kegiatan sosialisasi tersebut terpaut 45 lokasi atau lebih banyak jika dibandingkan periode Maret 2022 yang hanya mencapai 778 lokasi.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan, meningkatnya jumlah kegiatan ini terjadi setelah adanya perintah agar volume sosialisasi digencarkan saat Ramadan. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya kasus kebakaran, baik yang disebabkan korsleting listrik, gas elpiji, petasan dan lainnya.
"Pak Wali Kota meminta agar sosialisasi lebih digencarkan lagi selama Ramadan. Kita langsung tindaklanjuti dengan meningkatkan sosialisasi ke masyarakat melalui sistem jemput bola," ujarnya, Selasa (10/5).
Menurut Muchtar, peningkatan sosialisasi juga dilakukan karena adanya target perjanjian kinerja dari Kepala Dinas Gulkarmat DKI yang diturunkan ke Suku Dinas Gulkarmat dan diteruskan ke sektor-sektor Gulkarmat di kecamatan. Dalam perjanjian kinerja tersebut diamanatkan, setiap sektor Gulkarmat minimal dapat melakukan sosialisasi di 150 lokasi per tiga bulan.
Kepala Seksi Pencegahan Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur, Edi Parwoko menambahkan, 823 lokasi yang menjadi sasaran sosialisasi terdiri dari 105 rumah ibadah, 709 jalan lingkungan dan delapan lembaga pendidikan. Dalam sosialisasi ini, pihaknya mengerahkan 68 unit armada mobil, 392 sepeda motor dan 779 personel.
"Sosialisasi dilakukan melalui pengeras suara di musala atau masjid. Petugas juga berkeliling ke permukiman warga dengan sepeda motor dan mobil sambil sosialisasi menggunakan pengeras suara," tuturnya.
Ia menjelaskan, setelah sosialisasi, petugas menempelkan stiker atau pamflet imbauan pencegahan kebakaran di tempat-tempat yang mudah dilihat banyak orang. Di antaranya pos keamanan lingkungan di tingkat RT dan RW, papan pengumuman masjid atau musala, tembok pembatas, rumah warga dan tempat-tempat lainnya.
Sejumlah titik yang menjadi sasaran sosialisasi seperti Jalan Lapan I RT 11/09, Pekayon, Pasar Rebo. Kemudian Musholla Al Hijrah, Gang Salam, RW 08, Kayu Manis, Matraman.
Selain itu Jalan Cempaka Elok, RT 04/09, Cakung Timur, lalu Jalan Kavling DKI, RT 11/11, Pondok Kelapa. Kemudian Jalan Rawa Jaya RT 06/04, Pondok Kopi dan Jalan Bungur, RT 12/06, Rambutan.