Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI menerima penghargaan Indonesia Sharia Finance Awards 2022 with Outstanding Sharia Banking Products and Development Programs kategori Sharia Business Unit of Conventional Bank dari Media Warta Ekonomi.

Penghargaan tersebut diraih karena UUS Bank DKI mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan positif pada Kuartal 1 tahun 2022.

Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi menyampaikan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta sebagai pemegang saham atas kepercayaan yang diberikan kepada segenap pemangku kepentingan Bank DKI, terutama nasabah.

Sebagaimana diketahui, UUS Bank DKI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 6,35 triliun sampai dengan Kuartal I 2022 atau tumbuh 6,41 persen dibanding Kuartal I 2021 sebesar Rp 5,96 triliun.

Dana pihak ketiga atau DPK UUS Bank DKI pada Kuartal I 2022 juga tumbuh 21,60 persen menjadi Rp 6,96 triliun dibandingkan Kuartal I 2021 sebesar Rp 5,73 triliun.

Berbagai pencapaian kinerja keuangan tersebut telah mendorong peningkatan aset yang tumbuh sebesar 18,79 persen dari Rp 6,33 triliun pada Kuartal I 2021 menjadi Rp 7,53 triliun pada Kuartal I 2022.

“Berbagai indikator kinerja keuangan tersebut telah mendorong laba UUS Bank DKI pada Kuartal I 2022 yang tercatat sebesar Rp 45,84 miliar,” ujar Babay, Jumat (22/4).

Ia menjelaskan, dalam mengembangkan bisnisnya, UUS Bank DKI melakukan optimalisasi layanan perbankan syariah kepada lingkungan BUMD DKI Jakarta dan penguatan sektor UMKM dengan menggunakan layanan digital Jakone Abank.

Selain itu, UUS Bank DKI juga bersinergi dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui penandatanganan pembiayaan Akad Mudharabah Muqayyadah untuk turut serta dalam meningkatkan kapasitas pembiayaan kepemilikan perumahan bagi masyarakat.

UUS Bank DKI juga menyediakan beragam solusi keuangan syariah seperti Tabungan Haji dan Umrah (Taharoh) secara autodebet, pembiayaan KMG Syariah dan menghadirkan Scan to Pay QRIS JakOne Pay yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran zakat, infaq dan sedekah secara digital.

Terbaru, untuk mendorong digitalisasi layanan perbankan kepada berbagai komunitas di DKI Jakarta, UUS Bank DKI berkolaborasi dengan Yayasan Global Spirit of Ummah meluncurkan Al- Qur'an Tematik Maqashid Syariah.

Layanan tersebut merupakan faktor diferensiasi UUS Bank DKI dengan Bank Syariah lainnya karena memiliki makna sejarah sebagai Bank Pertama yang menerbitkan Qur' an Tematik Ekonomi Syariah sebagai salah satu wujud komitmen mencerdaskan literasi keuangan syariah di Indonesia.

UUS Bank DKI juga turut mendukung sistem pembayaran nontunai melalui QRIS Bank DKI di berbagai masjid di DKI Jakarta.

“Dengan menjadi mitra QRIS Bank DKI, lembaga syariah dan masjid-masjid yang bekerja sama, Bank DKI bisa melakukan pengelolaan transaksi keuangan anggota dan jamaah menjadi lebih mudah,” terang Babay.

Babay menambahkan, pengurus lembaga syariah dan pengurus masjid dapat melakukan monitoring transaksi pembayaran dan transaksi keuangan secara real time dan online. Saat ini Bank DKI telah menyediakan QR Code untuk lebih dari 2.928 masjid yang tersebar di berbagai daerah di Jakarta.

Beberapa di antaranya masjid besar seperti Masjid Istiqlal, Masjid Sunda Kelapa dan berbagai masjid lainnya, termasuk Masjid Raya KH Hasyim Asyari.

“Dengan produk dan layanan yang kian inovatif dan customer-centric, UUS Bank DKI berharap dapat terus memberikan layanan syariah di bidang finansial, sosial dan spiritual secara optimal bagi masyarakat Jakarta,” tandas Babay.