Kamis, 21 April 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 927
(Foto: Nurito)
Sebanyak 160 warga ditargetkan mendapatkan layanan penghapusan tato gratis di Gedung Blok C Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis (21/4). Kegiatan ini hasil kolaborasi Baznas Bazis DKI dengan Islamic Medical Cervice (IMS) dan Pemkot Jakarta Timur.
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, program ini untuk memfasilitasi warga yang akan hijrah dan mengembalikan tubuhnya seperti semula, tanpa tato.
"Kita ucapkan terima kasih. Program ini membantu mereka yang ingin hilangkan tato di tubuhnya," kata Anwar.
Berdasarkan pengakuan peserta, ungkap Anwar, mereka ingin menghapus tato di tubuhnya karena umumnya merasa risih ketika berkumpul di masyarakat. Sementara, mereka yang beragama Islam merasa wudhun
ya tidak sah karena ada zat tertentu di dalam tubuhnya."Mudah-mudahan di bulan Suci Ramadhan 1443 H ini, mereka betul-betul hijrah," lanjut Anwar.
Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur, Eka Napisah menjelaskan, layanan ini akan berlangsung hingga Jumat (22/4) besok. Sampai saat ini jumlah warga yang mendaftar secara online sudah 160 orang. Saat hadir ke lokasi, mereka tinggal menyodorkan copy KTP atau KK untuk verifikasi berkasnya.
"Walau pendaftarannya dilakukan secara online, namun kita tetap melayani yang datang langsung untuk mendaftar," kata Eka.
Menurutnya, anggaran kegiatan penghapusan tato ini Rp 119 juta. Anggaran tersebut bersumber dari dana zakat, infaq dan sadaqoh (ZIS) yang dikelolanya.