Jumat, 08 April 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 3361
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Lintas Generasi Aktivis (LIGA) Jakarta, Jumat (8/4) berkesempatan melakukan kunjungan ke Jakarta International Stadium (JIS) di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Papango, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
LIGA Jakarta menjadi wadah bagi para aktivis di Jakarta untuk ikut ambil bagian dalam menyikapi dan berkontribusi terhadap kebijakan maupun pembangunan di Jakarta.
Sejumlah aktivis lintas generasi ini di antaranya berasal dari Jakarta Public Service (JPS), Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta), Jakarta Monitoring Network (JMN), Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) Jakarta hingga Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ).
Juru Bicara LIGA Jakarta, Rahmatullah mengatakan, bangunan JIS sangat megah dan menjadi cerminan Jakarta karena desain dan kecanggihan teknologi yang digunakan.
"Atapnya bisa dibuka tutup atau
retractable roof, stadion ini betul-betul bertaraf internasional. Saya yakin JIS ini ke depan tidak hanya menjadi kebanggaan Jakarta, tapi juga Indonesia," ujar Rahmatullah yang juga Koordinator Presidium Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) Jakarta.Ia menambahkan, JIS yang terbuka untuk berbagai kegiatan, tidak hanya olahraga, tapi juga berbagai kegiatan keagamaan hingga hiburan.
"JIS akan menjadi tempat yang membahagiakan bagi seluruh masyarakat. Jakarta maju kotanya dan bahagia warganya," ungkapnya.
Direktur Eksekutif Jakarta Monitoring Network, Ahmad Sulhy mengatakan, stadion yang digagas bisa digunakan untuk beragam aktivitas dan seluruh lapisan masyarakat ini hampir tuntas.
"Terselesaikannya pembangunan stadion ini menjadi tuntasnya janji kampanye Pak Anies-Sandi ketika itu yang kemudian masuk menjadi Kegiatan Strategis Daerah (KSD)," bebernya.
Menurutnya, operasional JIS nantinya juga akan menyerap banyak tenaga kerja dan dapat menjadi lokasi berusaha yang sangat representatif bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Terlebih, Pemprov DKI menaruh perhatian besar melalui program Jakpreneur.
"Saya berharap, meski ada kurasi, Jakpreneur atau pelaku UMKM dari wilayah sekitar harus menjadi prioritas bisa berjualan di JIS," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta), Rico Sinaga berharap, JIS sebagai bangunan monumental yang dibangun ketika Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta bisa terus dirawat dengan baik.
"Harus bisa dirawat dengan baik oleh siapa pun nantinya yang akan menjadi Gubernur DKI Jakarta," pungkasnya.
Untuk diketahui, pembangunan JIS yang berkapasitas 82.000 penonton saat ini sudah mencapai lebih dari 99 persen.