Kamis, 07 April 2022 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 3079
(Foto: Yudha Peta Ogara)
Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) telah memberikan sejumlah rekomendasi untuk keberlanjutan pengembangan sistem transportasi terpadu JakLingko tahun 2023-2024. Mulai dari melanjutkan proyek jalan berbayar atau ERP hingga jaringan pejalan kaki dan pesepeda.
"Penerapan ERP harus direalisasikan jika Perda sudah ditetapkan. Karena pembatasan ini sangat penting untuk tetap mempertahankan ranking Jakarta tetap baik dalam catatan Tom Tom Indeks, Peringkat Kota Termacet di dunia. Saat ini Jakarta ranking 46 dunia," ujar Ketua DTKJ, Haris Muhammadun melalui keterangan tertulis kepada beritajakarta.id, Kamis (7/4).
Ia melanjutkan, program revitalisasi stasiun untuk diintegrasikan secara fisik dan moda dengan angkutan jalan juga harus diprioritaskan dalam rangka pengembangan sistem transportasi umum.
"Kemudian, melanjutkan pengembangan jaringan pejalan kaki dan pesepeda yang nyaman, sehingga penerapan transportasi untuk semua bisa dijalankan secara konsisten," sambungnya.
Pihaknya juga merekomendasikan perluasan layanan mikrotrans yang tergabung dalam integrasi moda dengan transjakarta dan moda lain. Selain itu, merekomendasikan penuntasan rencana pembentukan BLUD Pelayaran Jakarta dan BLUD Pelabuhan Jakarta guna mewujudkan transportasi berkeadilan di Kepulauan Seribu.
"Kami juga merekomendasikan kelanjutan elektrifikasi bus Transjakarta dan peningkatan layanan menuju Transjakarta Berkeselamatan. Kemudian melanjutkan pembangunan MRTJ dan LRTJ sesuai
dengan dokumen perencanaan terutama terkait target dan jadwal pelaksanaan," tandasnya.