Selasa, 05 April 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 2760
(Foto: Anita Karyati)
Karang Taruna RW 01 Kelurahan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, berinisiasi membantu warga dan pelaku UMKM di lingkungannya untuk berjualan takjil atau makanan berbuka puasa.
Ketua Karang Taruna RW 01, Kelurahan Bendungan Hilir, Fachmi Trionggo mengatakan, pihaknya memfasilitasi tenda beserta meja untuk warga yang akan menjajakan produk kuliner khas bulan puasa, seperti kolak, asinan, gorengan dan kue basah lainnya.
"Kami siapkan lapak untuk warga RW 01 yang ingin berjualan," kata Fachmi, Selasa (5/4).
Menurut Fachmi, tenda dan meja pedagang takjil ini sudah buka mulai pukul 14.00. Berbagai makanan yang disajikan pun harganya relatif terjangkau mulai dari Rp 2.500 untuk gorengan, Rp 5.000 untuk kolak, Rp 10.000 untuk es buah, hingga asinan betawi dijual Rp 25.000.
"Selain menghidupkan suasana Ramadan, kami juga ingin membantu pelaku UMKM di wilayah kami yang selama dua tahun terkena dampak pandemi COVID-19," ucapnya.
Inisiatif Karang Taruna RW 01 ini membantu menggerakkan kembali roda ekonomi warga, dengan membuka tenda lapak untuk berjualan takjil, diapresiasi Lurah Bendungan Hilir Rida Mufrida.
"Sudah dua tahun para pedagang tidak dapat berjualan. Karena tahun ini, ada kelonggaran untuk berjualan, maka Karang Taruna RW 01 membuka tenda dan meja untuk pedagang agar lebih rapi dan tertata. Ini patut kita apresiasi," ucapnya.
Rida menerangkan, saat ini ada sekitar 21 warga dan pelaku UMKM yang memanfaatkan fasilitas dari Karang Taruna RW 01 untuk berjualan. Mereka diwajibkan untuk tetap menerapkan prokes dengan memakai masker dan menyediakan hand sanitizer.
Ummi Upi (62), warga RW 01 yang buka lapak asinan betawi di sana, mengaku senang bisa berjualan kembali setelah dua tahun terimbas pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah. Tahun ini bisa buka lapak kembali ternyata masih ramai pembeli. di sini lokasinya strategis juga, jadi asinan saya cepat habis terjual," tuturnya.