Jumat, 01 April 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 3403
(Foto: doc)
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta akan merehabilitasi tujuh lokasi sementara (loksem) di tiga wilayah kota Jakarta tahun ini.
Ketujuh loksem yang nantinya direhabilitasi terdiri dari JS 26 Barito, JS 30 Barito dan JS 25 Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kemudian JB 008 di Jalan S Parman, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, lalu JP 47 di Jalan Sukadana, JP 59 di Jalan Cibunar dan JP 60 Jalan Pembangunan I, Jakarta Pusat.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, ketujuh loksem ini akan direhabilitasi ringan hingga sedang dengan fokus pekerjaan pada penggantian spandek
awning loksem.“Totalnya ada tujuh loksem yang akan direhabilitasi dengan anggaran Rp 19,2 miliar," terangnya, Jumat (1/4).
Ratu menjelaskan, saat ini proses rehabilitasi tujuh loksem tersebut sedang dalam tahapan penyusunan dokumen. Rehabilitasi tujuh loksem ini diprediksi dapat dimulai pertengahan 2022 dengan waktu pengerjaan sekitar dua bulan.
"Dokumen perencanaan tersebut nantinya menjadi dokumen yang dibawa untuk pengajuan proses tendernya,” katanya.
Menurut Ratu, rehabilitasi loksem dapat membangkitkan semangat berusaha para pelaku UMKM binaan. Selain itu, efek pengganda atau multiplier effect yang dirasakan bukan hanya mendukung estetika kota semata, tapi juga memberi pengaruh positif pada perekonomian sektor UMKM.
“Dengan direhabilitasi, loksem akan lebih rapi, sehingga bisa menjadi magnet yang dapat mengundang banyak konsumen," tandasnya.