U20 Sherpa Meeting, Jakarta Fokus Pada 6 Isu Perkotaan Pascapandemi

Selasa, 29 Maret 2022 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Andry 2191

U20 Sherpa Meeting, Jakarta Fokus Pada 6 Isu Perkotaan Pascapandemi

(Foto: Istimewa)

Jakarta telah menggelar Urban 20 (U20) Sherpa Meeting, sebagai rangkaian acara menjelang U20 Mayors Summit 2022, selama dua hari pada Rabu, 23 Maret 2022 sampai dengan Kamis, 24 Maret 2022.

Hasil diskusi dan pesan harus tersampaikan kepada publik

Diselenggarakan secara hybrid di Pullman Hotel, Jakarta Pusat, pertemuan ini menghadirkan seluruh Sherpa (perwakilan/delegasi) dari kepala pemerintahan kota anggota U20. Selain itu, turut diundang pula perwakilan kota pengamat dan mitra. 

Seluruh perwakilan yang disebutkan ini, membahas U20 Communique atau Pesan Bersama dari U20, sebagai salah satu engagement group G20.

Pesan Bersama ini akan dibawa pada U20 Mayors Summit yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang, sebelum diserahkan secara resmi kepada Presidensi G20 Indonesia.

Pertemuan ini dibuka dengan menghadirkan sejumlah pembicara, antara lain  Edi Prio Pambudi, Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional selaku G20 Co-Sherpa; Heriyandi Ron, Kepala Pusat Fasilitasi Kerjasama Kementerian Dalam Negeri; Emilia Saiz, Sekretaris Jenderal UCLG; dan Mark Watts, Direktur Eksekutif C40.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil, selaku U20 Co-Chair, juga turut membuka pertemuan ini.

Gubernur Anies mengingatkan kepada seluruh delegasi bahwa agenda yang dibahas pada forum U20 bukanlah sesuatu yang eksklusif.

“Diskusi boleh terjadi di ruangan ini, tetapi hasil diskusi dan pesan harus tersampaikan kepada publik dan gaungnya mampu mengundang masyarakat untuk berbincang bersama.” ujarnya seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Selasa (29/3).

Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa perhelatan U20 Sherpa Meeting, U20 Mayors Summit 2022, dan Presidensi G20 diselenggarakan di tengah krisis perdamaian dunia. Untuk itu untuk menutup sambutannya,

Gubernur Anies meminta kepada seluruh delegasi yang hadir di ruangan serta bergabung secara daring untuk mengheningkan cipta sesaat (moment of silent) sebagai bentuk dorongan atas perdamaian dunia.

“Kita semua menginginkan adanya perdamaian dunia. Krisis yang sedang terjadi ini turut menjadi bahasan bagaimana pentingnya komunikasi dan kolaborasi antar pemerintah di level global, bagaimana kita bangkit dalam hal ekonomi maupun sosial. Ada unsur keadilan di situ,” katanya.

Gubernur Anies juga menuturkan, pertemuan ini bukan sekadar menceritakan keberhasilan atau pun program-program yang dilakukan oleh pemerintah kota. Tetapi, lebih dari itu, bagaimana pengalaman yang dimiliki oleh sebuah kota/wilayah dapat menjadi prioritas untuk dibahas di level global.

“Apalagi kita selama dua tahun ini mengalami pandemi. Ada begitu banyak pengalaman yang bisa menjadi bahan di level global. Kami bersyukur, ini kesempatan bagi Jakarta dan Jawa Barat untuk mewakili Indonesia menyampaikan hal-hal yang bisa menjadi prioritas global,” imbuhnya.

Sri Haryati, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta selaku U20 Sherpa Jakarta, menjelaskan, para Sherpa fokus membahas enam isu prioritas atau tantangan perkotaan pascapandemi yang menjadi agenda utama U20 2022 Cycle yang selanjutnya akan diajukan dalam bentuk U20 Communique. 

“Keenam isu prioritas tersebut, yaitu kebangkitan sosial dan ekonomi untuk semua, kebutuhan akan perumahan dengan harga terjangkau yang menunjang produktivitas, transisi energi terbarukan, akses mobilitas berkelanjutan untuk semua orang, kesehatan mental dan ketangguhan atas pandemi, dan masa depan dunia kerja,” ujarnya. 

Secara singkat, U20 Sherpa Meeting ini terdiri dari empat sesi dimana tiga sesi di antaranya merupakan sesi tertutup. Pada sesi kedua, peta jalan G20 tahun ini turut dipaparkan serta bertujuan untuk mendengarkan masukan dari perwakilan G20 Engagement Group lainnya, di antaranya Business 20, Civil 20, Labor 20, Science 20, Supreme Audit Institution 20, Think 20, dan Youth 20, atas agenda pembahasan U20.

Sementara itu, dua sesi yang dilangsungkan pada hari kedua bersifat tertutup. Sesi pertemuan ini membahas tentang rekomendasi kebijakan atas isu prioritas dan pesan kunci yang harus dibawa dalam U20 Mayors Summit. Hasil dari seluruh rangkaian diskusi, termasuk draft Communique dilaporkan kepada U20 Co-chair.

Daftar Kota Peserta U20

1.Amsterdam, Netherlands

2.Barcelona, Spain

3.Beijing, China

4.Bengaluru, India

5.Berlin, Germany

6.Buenos Aires, Argentina

7.Delhi NCT, India

8.Chicago, United States

9.Durban (eThekwini), South Africa

10.Helsinki, Finland

11.Houston, United States

12.Istanbul, Turkey

13.Izmir, Turkey

14.Jakarta, Indonesia (U20 Chair 2022 Cycle)

15.Johannesburg, South Africa

16.Lisbon, Portugal

17.London, United Kingdom

18.Los Angeles, United States

19.Madrid, Spain

20.Mexico City, Mexico

21.Milan, Italy        

22. Montreal, Canada

23.Monterrey, Mexico

24.Moscow, Russia

25.Mumbai, India

26.New York City, United States

27.Osaka, Japan

28.Paris, France

29.Riyadh, Saudi Arabia

30.Rio de Janeiro, Brazil

31.Rome, Italy

32.Rotterdam, the Netherlands

33.São Paulo, Brazil

34.Seoul, South Korea

35.Strasbourg, France

36.Sydney, Australia

37.Tokyo, Japan

38.Tshwane, South Africa 

Daftar Kota Pengamat U20 Tahun 2022

1.Ambon, Indonesia

2.Balikpapan, Indonesia

3.Banjarmasin, Indonesia

4.Batam, Indonesia

5.Jambi, Indonesia

6.Jayapura, Indonesia

7.Makassar, Indonesia

8.Medan, Indonesia

9.Padang, Indonesia

10.Palembang, Indonesia

11.Palu, Indonesia

12.Surabaya, Indonesia

13.Surakarta, Indonesia

14.West Java Province, Indonesia

15.Yogyakarta, Indonesia

16.Athens, Greece

17.Auckland, New Zealand

18.Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam

19.Bangkok, Thailand

20.Copenhagen, Denmark 

21.Freetown, Sierra Leone  22.Glasgow, Scotland 

23.Hanoi, Vietnam 

24.Iriga, Philippines 

25.Kolkata, India 

26.Kuala Lumpur, Malaysia 

27.Lima, Peru

28.Manila, Philippines  

29.Naypidaw, Myanmar 

30.Oslo, Norway 

31.Phnom Penh, Cambodia  

32.Quito, Ecuador

33.Singapore

34.Subang Jaya, Malaysia 

35.Toronto, Canada

36.Vientiane, Laos 

37.Xi'an, China  

BERITA TERKAIT
Senator Fahira Idris: Transportasi Publik di Jakarta Sudah Jadi Role Model

Senator Fahira Idris: Transportasi Publik di Jakarta Sudah Jadi Role Model

Kamis, 10 Maret 2022 2456

Pemprov DKI Gelar FGD Grand Design Pengembangan Ekonomi Kreatif di Jakarta

Pemprov DKI Gelar FGD Grand Design Pengembangan Ekonomi Kreatif di Jakarta

Rabu, 23 Maret 2022 2526

Buka Musrenbang RKPD 2023, Gubernur Anies Tekankan Upaya Wujudkan Jakarta Jadi Kota Berdaya Saing Gl

Buka Musrenbang RKPD 2023, Gubernur Anies Tekankan Upaya Wujudkan Jakarta Jadi Kota Berdaya Saing Global

Senin, 28 Maret 2022 2220

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468502

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307237

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks