Senin, 28 Maret 2022 Reporter: Suparni Editor: Budhy Tristanto 2536
(Foto: Suparni)
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Jakarta Utara yang dilaksanakan, Senin (28/3), membahas 3.955 usulan kegiatan dengan prakiraan anggaran sebesar Rp 947,98 miliar. Usulan kegiatan ini akan diakomodir pada 2023.
Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, Musrenbang hari ini merupakan rangkain kegiatan yang dimulai dari Rembuk RW pada 3 Januari lalu hingga Musrenbang tingkat kecamatan yang berakhir pada 10 Februari 2022.
Dari usulan yang dibahas, jelas Ali, ada 507 kegiatan dengan prakiraan anggaran sebesar Rp 100,16 miliar yang langsung diakomodir dinas terkait pada tahun ini.
Menurut Ali, ada empat isu strategis terkait usulan Musrenbang yang diusulkan pihaknya ke Pemprov DKI Jakarta untuk bisa ditindaklanjuti. Di antaranya soal pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19, penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat, penanganan banjir rob pesisir pantai utara dan penanganan sampah pesisir tanggu
l NCICD."Mudah-mudahan ini bisa diakomodir untuk kepentingan warga Jakarta Utara," ujarnya.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dapil Jakarta Utara, Neneng Hasanah menegaskan, mensupport program dan usulan yang disampaikan Pemkot Jakarta Utara, terutama program-program penataan RW kumuh.
Dia berharap, pada akhir 2023 nanti tidak ada lagi RW kumuh di Jakarta Utara melalui penanganan sampah, peningkatan jalan dan saluran serta pembuatan waduk.
"Alhamdulillah, dengan adanya Waduk Belibis, dalam dua tahun ini beberapa wilayah langganan banjir sudah berkurang," pungkasnya