Minggu, 20 Maret 2022 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Budhy Tristanto 1973
(Foto: Yudha Peta Ogara)
Sebanyak 595 rumah warga kurang mampu yang dinilai tak layak huni, ditargetkan akan direnovasi Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta lewat program bedah rumah, tahun ini.
Menurut Ketua Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, Akhmad Abubakar, target tahun tahun 2022 ini lebih tinggi dari realisasi bedah rumah pada 2021, yakni 535 rumah dan 2020 sebanyak 355 rumah.
Akhmad menjelaskan, program bedah rumah diselenggarakan sejak 2020 ini dilakukan dengan cara berkolaborasi bersama pemerintah kota, kelurahan, serta masyarakat setempat.
"Ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan warga yang membutuhkan," ucapnya, dalam keterangan yang diterima beritajakarta.id pada Minggu (20/3).
Dia menjabarkan, untuk wilayah Jakarta Pusat pada 2020 tercatat sebanyak 55 rumah warga kurang mampu yang telah dibedah, dari target 44 rumah. Kemudian, pada 2021 dari target 52 rumah yang berhasil dibangun ada 57.
"Untuk tahun ini di Jakarta Pusat, kami targetkan 70 rumah yang akan dibedah," ujarnya.
Untuk wilayah Jakarta Utara, pada tahun ini ditargetkan 62 rumah yang akan dibedah. Jumlah ini lebih tinggi dari realisasi tahun 2021 sebanyak 50 rumah dan tahun 2020 sebanyak 34 rumah.
Sedangkan di wilayah Jakarta Barat ditargetkan 136 rumah warga kurang mampu yang akan direnovasi tahun ini. Pada tahun 2021, Baznas Bazis DKI berhasil membedah 125 rumah dari 112 yang ditargetkan. Jumlah ini jauh lebih tinggi dari realisasi tahun 2020 sebanyak 50 rumah.
Kemudian di wilayah Jakarta Selatan, pada 2020 berhasil direnovasi 82 rumah dari target 78. Jumlah rumah warga kurang mampu yang dibedah di Jakarta Selatan pada 2021 tercatat sebanyak 130 rumah. Jumlah yang sama ditargetkan pada tahun ini.
Untuk wilayah Jakarta Timur, pada tahun ini ditargetkan 187 rumah yang akan dibedah. Jumlah ini lebih tinggi dari realisasi tahun 2021 sebanyak 160 rumah dan tahun 2020 sebanyak 121 rumah.
Baznas Bazis DKI pada tahun ini juga menargetkan membedah 10 rumah warga di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu. Jumlah ini sama dengan realisasi pada 2020 lalu, dan lebih rendah dari realisasi 2021 sebanyak 13 rumah.
"Untuk provinsi kami targetkan ada satu rumah dibedah tahun ini," pungkasnya