Senin, 13 April 2015 Reporter: Budhy Tristanto Editor: Widodo Bogiarto 2800
(Foto: doc)
Selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika ke-60 di Jakarta, 19-24 April, Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur tidak akan melakukan rekayasa lalu lintas di jalan-jalan protokol di wilayah ini.
Sebab, keberadaan Dishubtrans DKI dalam penyelenggaraan KTT Asia-Afrika hanya bertugas membantu pihak kepolisian dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dalam mengatur arus lalu lintas saja.
"Tidak ada rekayasa lalu lintas, hanya dilakukan buka tutup saat tamu negara lewat," jelas Bernard Octavianus Pasaribu, Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur, Senin (13/4).
Dikatakan Bernard, dalam pelaksanaan KTT Asia-Afrika mendatang, pihaknya hanya bertugas melakukan pengawasan. "Kami berada di ring tiga. Tugas utama pengaturan lalu lintas dipegang oleh kepolisian," ujarnya.
Sedangkan jalur utama di Jakarta Timur yang akan dilewati tamu negara yang singgah di Bandara Halim Perdana Kusuma antara lain sebagian Jalan MT Haryono dan kawasan Halim Perdana Kusuma.