Sabtu, 11 April 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Lopi Kasim 2905
(Foto: doc)
Untuk meminimalisir genangan dan banjir yang kerap terjadi di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan akan normalisasi Kali Pesanggrahan. Normalisasi akan dilakukan dengan pengerukan sedimen kali.
"Sekarang kan dari Lebak Bulus, Pondok Pinang, Bintaro, dan sebagian wilayah Kebayoran Lama sudah dinormalisasi. Jadi antre, untuk solusi terdekat Dinas Tata Air DKI akan melakukan pengerukan sedimen di Kali Pesanggrahan utamanya wilayah Ulujami dan Cipulir," jelas Syamsuddin Noor, Walikota Jakarta Selatan, Sabtu (11/4).
Dengan dikeruknya sedimen, lanjut Syamsuddin, setidaknya akan mengurangi banjir yang menggenangi wilayah sekitar. "
Kan kalau sedimen dikeruk, akan menambah kapasitas dari kali untuk menampung air ," ucapnya.Menurut Syamsuddin, langkah ini diambil sekaligus menunggu proses pembebasan lahan pemukiman di bantaran Kali Pesanggrahan. Karena hingga kini, masih ada beberapa titik yang mengalami kendala. "Sudah sekitar 29 ribu meter persegi khusus di wilayah Jakarta Selatan yang dibebaskan. Sisanya itu belum dibebaskan karena menyangkut surat-surat yang masih bermasalah," ungkapnya.
Namun begitu, imbuh Syamsuddin, rencananya pembebasan untuk Kali Pesanggrahan akan diselesaikan tahun ini. "Sudah ada Pergub untuk menyesaikan di 2015 ini," tandasnya.