Selasa, 08 Maret 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2387
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat menjalin kolaborasi
terkait pengembangan produksi dan pemasaran beras.Melalui kerja sama ini PT FSTJ juga memberikan pendampingan dalam hal budi daya, pasca-panen dan produksi. Selanjutnya, PT FSTJ dengan jaringan mitranya akan mendistribusikan beras tersebut ke seluruh Indonesia.
Direktur Utama dari PT FSTJ, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap pemurnian beras Solok, mulai dari perizinan, desain produk beras dengan indikasi geografis hingga pemasaran beras Solok ke semua jaringan modern market.
"Kami juga membantu pendampingan ilmu dan teknologi pertanian untuk produksi, misalnya dalam penggunaan pupuk organik. Sehingga, petani akan semakin sejahtera," ujarnya, melalui keterangan tertulis, Selasa (8/3).
Menurutnya, selain kerja sama soal beras Solok, Bupati Solok, Epyardi Asda juga menawarkan kolaborasi untuk pengembangan komoditas lainya seperti, buah-buahan dan sayuran. Pasalnya, Kabupaten Solok memiliki beberapa komoditas potensial dalam hal sayuran dan buah-buahan.
Adapun buah-buahan tersebut antara lain, markisa, pisang, durian, manggis, alpukat, kopi robusta dan arabika. Sementara untuk sayuran antara lain cabai, kubis, buncis, bawang merah, tomat dan kentang.
"Kami juga melakukan penjajakan kerja sama untuk komoditas buah-buahan dan sayuran," bebernya.
Sementara itu, Bupati Solok Epyardi Asda menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pembibitan padi unggul, dengan harapan beras Solok menjadi beras khusus bukan beras premiun.
"Sesuai dengan kesepakatan awal, Pemkab Solok sudah melakukan pemurnian beras Solok dengan menanam bibit padi varietas Cisokan dan Anak Daro," terangnya.
Epyardi menyampaikan, benih padi dengan varietas Cisokan dan Anak Daro tersebut adalah hasil kerja sama Pemkab Solok dengan pihak Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP) Sumatera Barat.
"Saat ini sudah disiapkan sebanyak 64 ton benih padi berlabel biru yang akan disebar kepada seluruh petani di Kabupaten Solok. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini bermanfaat baik untuk petani kami dan Food Station," ungkapnya.
Ia menambahkan, Pemkab Solok akan memfasilitasi semua kelompok tani (Poktan) dan mengharapkan bimbingan dari PT FSTJ untuk membina sumber daya manusia di Solok. Terutama, dalam meningkatkan kualitas hasil pertanian.
"Kami akan segera merealisasikan bantuan Food Station melalui CSR-nya, memberikan pembibitan gratis di Kabupaten Solok," tandasnya.