Jumat, 25 Februari 2022 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 2771
(Foto: Folmer)
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin meresmikan program sanitasi berbasis masyarakat (SBM) di permukiman warga RW 05 Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa.
Dikatakan Munjirin, pada kesempatan tersebut, sebanyak 10 rumah warga ditata dengan dibangun instalasi pembuangan air limbah (IPAL) berkolaborasi dengan CSR Pegadaian.
"Sarana IPAL yang sudah dibangun agar dipelihara. Jika ada kerusakan sedikit, segera diperbaiki sehingga sarana sanitasi berfungsi optimal," ujar Munjirin, Jumat (25/2).
Ia menjelaskan, program sanita
si berbasis masyarakat ini terealisasi sebagai wujud kolaborasi antara warga RW 05 Cipedak dengan CSR Pegadaian."Saya juga mengingatkan lurah dan camat pandai dalam mengelola wilayah. Tidak berpangku pada anggaran yang tersedia, tapi juga menggandeng para kolaborator untuk membangun wilayah. Ini sudah dibuktikan dengan dibangunnya IPAL di permukiman warga RW 05 Cipedak," jelasnya.
Munjirin optimistis berbagai permasalahan lainnya yang terjadi di wilayah dapat diselesaikan melalui silaturahmi bersama calon kolaborator.
"Jika permasalahan bisa disampaikan dengan baik oleh pengurus RT, RW dan lurah, penanganan masalah bisa ditanggulangi secara bersama," ucapnya.
Ditambahkan Munjirin, pihaknya berterima kasih atas kegotongroyongan dan keguyuban warga RW 05 Cipedak.
Sekadar diketahui dalam program ini sebanyak 10 rumah warga di RW 05 Cipedak ditata pembuangan air limbah melalui program SBM yang merupakan kolaborasi bersama Pemerintah Kota Jakarta Selatan dengan CSR Pegadaian.
Sebelumnya, pembuangan air limbah dari 10 rumah warga RW 05 Cipedak dibuang di lahan terbuka. CSR Pegadaian membangun sarana IPAL dan di atas lahan kosong tersebut dibangun rumah yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan warga.