Kamis, 24 Februari 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 2944
(Foto: Anita Karyati)
Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, melalui Satpel Lingkungan Hidup, Kamis (24/2), memberikan penghargaan kepada 12 pengurus RW yang dinilai berhasil mengelola sampah dan menciptakan gang hijau.
Kasatpel Lingkungan Hidup Kecamatan Gambir, Kiting Kartana mengatakan, hingga saat ini sebanyak 1.279 dari total 6.651 rumah yang tersebar di 23 RW di wilayahnya sudah melakukan pengelolaan dan pemilahan sampah.
"Kita ingin memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berkontribusi untuk pemilahan sampah terpadu di RT dan RW, melalui bank sampah, komposting, maggot, limbah minyak jelantah dan berbagai bentuk pemilahan lainnya. Serta gang hijau sebagai bentuk terciptanya lingkungan yang asri, dan nyaman," tuturnya.
Dia menjelaskan, penilaian Lomba Lingkungan Hidup kategori pengelolaan sampah dan gang hijau tingkat RW ini dilakukan sejak 25 hingga 27 Januari lalu.
Hasilnya, untuk kategori pengelolaan sampah Juara Terbaik 1 diraih RW 01 Kelurahan Cideng, Juara 2 diraih RW 06 Petojo Utara, RW 01 Kelurahan Gambir menjadi juara 3.Kemudian Juara Harapan 1 RW 07 Petojo Selatan, Harapan 2 RW 04 Duri Pulo dan Harapan 3 RW 04 Kebon Kelapa.
Sedangkan untuk pemenang Kategori Gang Hijau, Juara Terbaik 1 yaitu RW 06 Petojo Utara, Terbaik 2 RW 01 Cideng, Terbaik 3 RW 07 Petojo Selatan. Lalu, Juara Harapan 1 RW 01 Gambir, Harapan 2 RW 04 Duri Pulo, Harapan 3 RW 02 Kebon Kelapa.
Apresiasi dan penghargaan kepada para juara ini diserahkan Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, hari ini di TPS 3R Ketapang, Jalan Kyai Haji Zainul Arifin No 67, Kelurahan Cideng.
Menurut Dhany, ini merupakan kegiatan positif yang dapat memotivasi warga untuk ikut ambil bagian dalam menjaga lingkungan yang bersih dan asri.
"Apresiasi dan penghargaan ini kita berikan untuk pahlawan lingkungan hidup yang berhasil menggerakkan warganya untuk menciptakan lingkungan bebas dari masalah sampah, indah dan hijau," ucap Dhany.
Sementara, Ketua RW 01 Cideng, Dadang Suherman, mengaku senang karena usaha bersama warga mengelola sampah mendapat apresiasi dari pihak kecamatan.
"Saya akan terus menggerakkan warga untuk membuat bank sampah di tingkat RT," tandasnya.