Muhammad Iqbal, salah seorang karyawan Jakarta Experience Board (PT Jakarta Tourisindo) mendapatkan hadiah khusus dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI, Sandiaga Uno berkat kejujurannya saat menjalankan tugas di Rusun Nagrak yang menjadi tempat karantina terpusat Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Secara khusus, Sandi melakukan komunikasi dengan Iqbal melalui video call. Selain menyampaikan apresiasi, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menawarkan hadiah liburan sesuai dengan minat Iqbal yang menyukai pantai untuk berwisata ke Mandalika.

"Kalau suka ke pantai saya usulin untuk ke Mandalika nih, kebetulan juga minggu depan ada Moto GP. Jadi, sekalian berlibur nanti juga sama saya kita ngisi bareng untuk pelatihan hospitality," ujar Sandi, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima redaksi, Jumat (18/2).

Dalam penuturannya, Iqbal mendapati pecahan mata uang asing di kamar yang dibersihkan. Teringat pesan ibu untuk selalu berlaku jujur, Iqbal menyampaikan temuan uang senilai 2.050 Euro dan 3.000 Dolar atau setara Rp 65 Juta milik salah satu tamu karantina di lokasi tersebut kepada atasannya.

"Saya ingat pesan ibu saya, kalau kerja itu harus jujur. Maka itu saya langsung laporin (temuan uang -red) ke atasan saya," bebernya.

Syaiful Amin, pemilik uang yang ditemukan tersebut membagikan pengalamannya melalui laman Facebook miliknya. Peristiwa bermula ketika ia melakukan karantina di Rusun Nagrak setelah pulang dari Mesir.

Namun, ketika perjalanan pulang setelah selesai karantina, ia menyadari bahwa uang miliknya tertinggal di lokasi karantina. Tamu tersebut kembali ke Rusun Nagrak dan langsung mendatangi front office. Setelah dipastikan kepemilikan uang tersebut, uang dikembalikan.

"Saya merasa lega banget. Saya mengucapkan terima kasih kepada Muhammad Iqbal, petugas kebersihan yang menemukan uang saya. Kejujuran ini semakin mahal di masa yang sulit. Ada banyak pilihan buat Mas Iqbal tetapi beliau memilih untuk berbuat yang benar," ungkapnya.

Apresiasi bagi Iqbal juga diberikan oleh perusahaan. Direktur Utama JXB Novita Dewi memberikan tanda terima kasih dan apresiasi berupa uang tunai sebesar Rp 15 juta dan penawaran sebagai karyawan tetap.

"Terima kasih kepada seluruh tim JXB di Rusun Nagrak, khususnya Iqbal karena telah bekerja dengan integritas. Semoga ini dapat memberikan inspirasi untuk bisa melayani dengan sepenuh hati," terangnya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Parekraf; Kementerian Kesehatan; Kepala BNPB, Mayjen TNI Suharyanto; Pangdam Jaya, Mayjen TNI, Untung Budiharto.

"Terima kasih sudah berkolaborasi bersama untuk menyiapkan fasilitas karantina yang nyaman bagi para PPLN," tandasnya.