Rabu, 09 Februari 2022 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1602
(Foto: Folmer)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan vaksinasi booster atau dosis ketiga COVID-19 sejak 12 Januari 2022, sesuai kebijakan Pemerintah Pusat.
Untuk upaya percepatan, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan berbagai pihak menyelenggarakan vaksinasi booster bagi masyarakat. Kali ini, PAM Jaya sebagai BUMD milik Pemprov DKI Jakarta ikut ambil bagian dengan menggelar Sentra Vaksinasi Booster untuk masyarakat umum yang berkolaborasi juga dengan Universitas Pertahanan dan Pelayanan Kesehatan TNI.
Pada kegiatan itu, Wakil Gubernur Provinsi DKI, Ahmad Riza Patria Jakarta berkesempatan meninjau langsung Sentra Vaksinasi Booster dengan didampingi Direktur Umum PAM Jaya, Syamsul Bachri Yusuf, di Kantor Pusat PAM Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (9/2).
Wagub Ariza menegaskan, program vaksinasi dosis ketiga Pemprov DKI Jakarta diperuntukkan bagi semua warga Jakarta maupun di luar Jakarta. Ia pun berharap percepatan layanan vaksinasi booster di Jakarta yang berkolaborasi dengan banyak pihak dapat menjangkau seluruh masyarakat.
"Tadi kita cek semua berjalan lancar, untuk masyarakat dan pegawai PAM. Dan ternyata tidak hanya warga Jakarta, dari Bogor juga ada. Jadi, memang kami dalam memberikan pelayanan tidak pernah membedakan, warga Jakarta dan non Jakarta. Kehadiran sentra vaksinasi booster yang digelar PAM Jaya diharapkan mampu membantu Pemprov DKI dalam mempercepat proses pemberian booster kepada seluruh warga. Ikut sertanya seluruh warga DKI dalam vaksin booster itu harapan kami," ungkap Wagub Ariza, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Program vaksinasi booster menjadi upaya bersama dalam antisipasi dan proteksi diri saat pandemi, khususnya penularan varian baru COVID-19 Omicron.
"Ini kegiatan kemanusiaan yang harus kita dukung dan bantu. Vaksin booster ini upaya kita semua menekan penyebaran COVID-19, serta sebagai bentuk dukungan kepada kerja keras Pemprov DKI Jakarta selama ini, dalam pengentasan pandemi di Jakarta, yang belakangan ini kembali meningkat," tambah Wagub Ariza.
Saat ini, penularan varian baru Omicron lebih cepat dibandingkan dengan varian Delta. Untuk itu, penting sekali mengejar capaian vaksinasi dosis 2 dan booster, terutama untuk Lansia dan penyandang komorbid.
"Program sentra vaksin booster yang digelar PAM Jaya sangat layak diapresiasi. Sebagai institusi yang memberikan pelayanan kepada publik, bisa dibilang sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap kesejahteran publik yang selama ini menjadi pelanggan setianya," jelas Wagub Ariza.
Dalam menggalakan vaksinasi booster ini, Pemprov DKI siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai kalangan untuk menanggulangi pandemi COVID-19 di Jakarta.
"Namun tentunya kita juga harus menyadari bahwa penanggulangan COVID-19 tidak mungkin hanya dari upaya vaksinasi saja, tetap harus diimbangi disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan dan pola hidup sehat. Mari kita vaksinasi booster dan sekaligus tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan," tutup Wagub Ariza.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Umum PAM Jaya, Syamsul Bachri Yusuf menjelaskan bahwa layanan vaksinasi booster yang digelar PAM Jaya dibuka selama tiga hari ke depan dengan target sebanyak 2.100 orang tervaksin.
"Sehari kami menargetkan sebanyak 700 orang mendapatkan vaksin booster. Warga dari luar Jakarta yang ingin mendapatkan vaksin ketiga (juga) bisa dilayani dengan mendaftar melalui aplikasi JAKI," katanya.