Senin, 24 Januari 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1889
(Foto: Nurito)
Sebanyak 158 siswa dan guru di SMKN 51 Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, menjalani swab antigen massal di sekolah, Senin (24/1).
Kepala SMKN 51, Desly Wahyuni mengatakan, pelaksanaan swab antigen ini dilakukan secara acak untuk antisipasi penularan COVID 19, khususnya varian Omicron.
“Dari 158 siswa, guru dan tenaga kependidikan yang diswab. 157 orang negatif dan satu siswa hasilnya belum bisa terbaca,” kata Desly.
Menurutnya, karena hasilnya tidak terbaca maka pihaknya meminta agar yang bersangkutan dilakukan swab PCR. Hasilnya baru diketahui tiga hari kemudian.
"Swab antigen ini dilakukan lima tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan Cipayung," tuturnya.
Setelah swab antigen, jelas Desly, pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area sekolahnya. Mulai dari ruang kelas, ruang guru, ruang praktek, laboratorium
, taman, selasar, musala, perpustakaan, hingga toilet."Penyemprotan disinfektan kami lakukan secara mandiri," tandasnya.