Senin, 17 Januari 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2136
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta sedang melangsungkan pendaftaran bakal calon Ketua Umum periode 2022-2026.
Sejumlah harapan muncul terhadap figur yang akan memimpin KONI DKI Jakarta empat tahun mendatang.
Wakil Ketua Umum III KONI DKI Jakarta, Didi O Affandi mengatakan, figur Ketua Umum KONI DKI Jakarta periode 2022-2026 idealnya harus memiliki kemampuan manajerial, pernah menjadi pengurus cabang olahraga (cabor) berprestasi serta mampu mencari sumber pendanaan selain dari hibah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Sangat penting bagi ketua umum ke depan untuk mencari pembiayaan untuk keberlangsungan cabor dan kesejahteraan atlet. Bisa melalui program Bapak Angkat dengan melibatkan perusahaan-perusahaan atau personal yang memiliki perhatian besar dalam dunia olahraga untuk sumber pendanaan atau sponsor," ujarnya, saat diskusi di salah satu hotel di Jalan Haji Agus Salim,
Jakarta Pusat, Senin (17/1).Ia menambahkan, pembinaan olahraga agar bisa mencapai prestasi terbaik dibutuhkan banyak dukungan, termasuk dari sisi pendanaan atau anggaran.
"Untuk Pelatda saja masing-masing atlet setidaknya perlu Rp 5.000.000. KONI DKI ke depan hanya punya sumber pendanaan Rp 50 miliar Kita ada 800 atlet. Saya ingin honor atlet jangan sampai terkendala," terang Didi yang juga membidangi Komisi C, kemitraan dan sarana prasarana.
Didi menjelaskan, hingga saat ini ada sejumlah kandidat yang potensial untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI DKI Jakarta periode 2022-2026.
"Ada tiga dari internal KONI DKI dan tiga dari eksternal. Dari internal ada Pak Djamhuron (petahana), Pak Hidayat Humaid dan Gde Sardjana. Sedangkan, dari ekternal ada Ali Muchtar Ngabali, Aryo Djojo Hadikusumo dan Maman Wirjawan," tandasnya.
Untuk diketahui, Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI DKI Jakarta membuka pendaftaran bakal Calon Ketua Umum (Caketum) periode 2022-2026. Pendaftaran mulai dibuka 15 Januari hingga 15 Februari 2022 nanti.
Calon ketua umum diberikan kesempatan untuk melengkapi administrasi hingga 18 Februari 2022. Pengumuman akhir administrasi pada 28 Februari dilanjutkan dengan uji publik pada 5 Maret 2022.
Sebelum pengumuman, ketua umum pada 26 Maret TPP tetap bekerja dengan melakukan evaluasi tahap akhir.
Kemudian, calon Ketua KONI DKI Jakarta periode 2022-2026 akan diumumkan pada 27 Maret pada acara Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov).