Minggu, 16 Januari 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Erikyanri Maulana 1925
(Foto: Anita Karyati)
Empat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) mengunjungi Balkot Farm di Kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (16/1).
Penanggung Jawab Balkot Farm, Latifah mengatakan, kunjungan mahasiswa Uhamka ini bertujuan mempelajari program pertanian perkotaan (urban farming) yang telah sukses diterapkan di kota Jakarta.
"Ini kegiatan edukasi untuk mahasiswa Uhamka dalam menunjang pembelajaran organisasi mereka di bidang lingkungan hidup. Kami ingin membuktikan di Jakarta bisa untuk bertani salah satunya dengan sistem hidroponik," ujar Latifah
.Menurutnya, sebagai langkah awal edukasi urban farming dengan sistem hidroponik, nantinya mahasiswa tersebut dapat menerapkan di lingkungan rumah maupun kampus dengan lahan yang sempit dan terbatas. Selain edukasi bertanam, pihaknya juga mengedukasi meningkatkan jiwa kewirausahaan.
"Kami berharap mahasiswa dapat membuat usaha melalui hasil bercocok tanam mereka, seperti menjual olahan sayuran untuk dijadikan jus. Mereka bisa jual di kampus atau di lingkungan mereka. Karena saat ini sedang tren makanan sehat dan higienis," katanya.
Pada kesempatan itu, Latifa juga menawarkan jika ingin dikunjungi untuk melakukan sosialisasi di kampus, pihaknya bersedia untuk memberikan penjelasan dan menyampaikan materi mulai dari pembuatan instalansi hidroponik, cara menanam, dan lain sebagainya. Edukasi ini merupakan salah satu program Balkot Farm.
"Ke depan setiap hari Jumat, kami para pengelola Balkot Farm akan mengadakan edukasi bagi pengunjung Balkota Farm. Kami juga akan membuka bazar untuk membantu pemasaran dari anggota kami yang sudah mendapatkan bekal materi hidroponik dan tergabung dalam ikatan komunitas hidroponik," tuturnya.
Sementara itu, Adzkia Nur Faizah (19), salah satu mahasiswi Uhamka yang berkesempatan berkunjung ke Balkot Farm menyampaikan, kunjungan ini untuk belajar menanam secara hidroponik. Materi yang diberikan yaitu dasar bercocok tanam seperti awal semai, pemberian nutrisi, perawatan, panen, hingga cara olahan hasil panen. Nantinya meteri ini akan diterapkan di lahan green house kampusnya dan di lingkungan masyarakat.
"Alhamdulilah hari ini saya bersama teman-teman banyak ilmu yang didapat. Materi ini akan kami terapkan di kampus sesuai dengan bidang organisasi kami yaitu lingkungan hidup," tandasnya.