Senan Bersyukur Rumahnya Direhab Baznas Bazis Jaktim

Selasa, 11 Januari 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 4352

Senan bin Sengkok Senang Rumahnya Direhab Baznas Bazis Jaktim

(Foto: Nurito)

Bagi Senan bin Sengkok (78) dan istrinya Sijo (73), tinggal dalam rumah permanen bertembok semen, berlantai keramik dan beratap genteng asbes dengan tata ruang yang apik, selama ini mungkin cuma mimpi.

Alhamdulillah, rasanya ini seperti mimpi

Selama lebih 20 tahun mereka menempati hunian yang sebagian atapnya sudah hancur dan hanya ditutupi terpal plastik, berlantai tanah keras,tanpa kamar. Sehari-hari keduanya tidur dan menghabiskan waktu di atas balai bambu reyot yang juga jadi tempat menerima tamu itu.

"Saya gak bisa perbaiki rumah, karena gak punya duit buat itu," tutur Senan.

Warga Kampung Kramat RT 05/04 Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur ini pun merasa seperti mimpi, setengah tidak percaya, ketika pada akhir tahun lalu, pengurus wilayah bersama aparatur kelurahan setempat, memberitahukan bahwa rumahnya seluas sekitar 30 meter persegi itu akan direhab oleh Baznas Bazis DKI.

Tak lama setelah itu, proses renovasi rumah kakek 15 cucu itu pun dilakukan. Selama itu pula, Senan dan istrinya Sijo, menetap sementara di rumah kontrakan yang uang kontrakannya ditanggung Baznas Bazis DKI.

Hunian beratap terpal dengan balai bambu reyot yang 20 tahun ditempati Senan, kini sudah tak ada lagi, berganti dengan bangunan tembok bercat dan berlantai keramik putih serta beratap asbes berwarna.

Hunian baru hasil program bedah rumah Baznas Bazis DKI ini, Selasa (11/1), diresmikan Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Timur, Ahmad Salahudin, Camat Cipayung, Panangaran Ritonga, Lurah Setu Jenuri. Kemudian Wakil Ketua 4 Basnas Bazis DKI, Nasir Tajang dan Ketua Baznas Bazis Jakarta Timur, Eka Napisah.

"Saya ucapkan terimakasih pada Baznas Bazis dan Pemprov DKI yang peduli dan merehab rumah saya jadi bagus seperti ini," ucap Senan, seolah tak percaya melihat bangunan baru yang bakal ditempatinya.

Sementara, Sijo, sang istri tampak tak mampu membendung rasa haru. Puncak rasa syukur dan bahagianya mengejawantah jadi butir air mata yang menetes pelan di sela kulit keriput wajahnya.

"Alhamdulillah, rasanya ini seperti mimpi," tuturnya Sijo, sedikit terisak.

Camat Cipayung, Panangaran Ritonga menambahkan, pihaknya juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada Baznas Bazis yang telah peduli merehab rumah warga tak mampu. Karena memang di wilayahnya masih banyak rumah warga tak mampu kondisinya tak layak huni. Kini satu per satu rumah warga tersebut dibedah oleh Baznas Bazis Jakarta Timur. Hari ini ada dua rumah warga di RW 04 Setu yang selesai dibedah.

"Atas nama warga kami ucapkan terima kasih kepada Baznas Bazis DKI yang sudah memberikan bantuan bedah rumah warga. Karena kondisi awal rumah yang dibedah ini sangat tidak layak, atapnya tidak ada dan hanya ditutupi terpal," kata Ritonga.

Wakil Ketua 4 Baznas Bazis DKI, Nasir Tajang menjelaskan, selama 2021 itu ada 160 rumah yang sudah selesai dibedah di wilayah Jakarta Timur. Jumlah tersebut 15 di antaranya di Kecamatan Cipayung, termasuk juga di dua rumah di Kelurahan Setu. Setiap rumah disiapkan anggaran bedah rumah Rp 50 juta.

"Semua biaya bedah rumah, bersumber dari dana ZIS yang dikelola Baznas Bazis Jakarta Timur," ungkap Nasir.

Sementara, Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur, Eka Napisah mengungkapkan, pihaknya membedah dua rumah di Setu masing-masing milik Dalih bin Entong (55), warga Jl Bantar Jati RT 04/02 Kelurahan Setu dan Senan bin Sengkok (78) warga Kampung Kramat RT 05/04 Kelurahan Setu.

"Dua rumah di Setu ini direhab pada Desember 2021 lalu. Selain membedah rumah, kita juga memberikan subsidi Rp 500 ribu untuk mengontrak sementara agar pengerjaan bedah rumah maksimal," pungkas Eka.