Selasa, 11 Januari 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2053
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Unit Pengelola (UP) Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta menargetkan sebanyak 426 Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) tahun ini.
Sebelumnya, sebanyak 207 PJLP sudah mendapat sertifikat dari BNSP dengan rinciannya 176 pengemudi, 15 petugas mekanik dan 16 petugas pengawas lapangan.
Kepala UP Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murthadho mengatakan, PJLP lainnya akan mengikuti sertifikasi selanjutnya pada Maret 2022 mendatang. Mereka adalah asisten pengemudi dan petugas kebersihan.
"Kita bekerja sama dengan LSP yang mendapat lisensi dari BNSP untuk mensertifikasi 207 PJLP kita pada Desember 2021. Pelaksanaannya selama tiga hari di kantor UP Angkutan Sekolah, instrukturnya dari BNSP dengan materi praktik dan teori. Tahun ini seluruh PJLP UP Angkutan Sekolah sebanyak 426 orang harus sudah tersertifikasi BNSP," ujarnya, Selasa (11/1).
Murthadho menjelaskan, sertifikasi ini diberikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi dari seluruh pegawai khususnya PJLP di lingkungan UP Angkutan Sekolah. Sehingga, kualitas pelayanannya kepada pelajar dan masyarakat ikut meningkat dan menghasilkan sumber daya manusia yang andal serta berdaya saing.
"Dalam rangka peningkatan mutu kinerja
agar lebih optimal dipastikan PJLP kami sudah bersertifikasi BNSP tahun ini. Harapannya, para PJLP kita terpercaya, kompeten serta berpengalaman dengan adanya pengakuan kompetensi profesi melalui sertifikasi dari BNSP ini," tandasnya.