BPS DKI Rilis Perkembangan Inflasi hingga Ekspor dan Impor 

Senin, 03 Januari 2022 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 3149

BPS DKI Rilis Perkembangan Inflasi hingga Ekspor dan Impor

(Foto: Yudha Peta Ogara)

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta merilis data inflasi, pariwisata, tingkat penghunian kamar, dan perkembangan ekspor impor pada Desember 2021 secara daring, Senin (3/1).

Inflasi tahun kalender sebesar 1,53 persen menjadi yang terendah selama tiga tahun terakhir pada periode yang sama

Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta, Anggoro Dwitjahyono, menjelaskan, inflasi di Jakarta pada Desember 2021 mencapai 0,45 persen. Perkembangan month to month (MtM), Januari sampai Desember atau inflasi tahun kalender sebesar 1,53 persen dan years on years (YoY) pada Desember 2021 berbanding Desember 2020 sebesar 1,53 persen.

"Inflasi 0,45 persen pada Desember itu yang tertinggi sepanjang tahun 2021. Pembatalan PPKM level 3 Nataru memberikan efek positif. Inflasi tahun kalender sebesar 1,53 persen menjadi yang terendah selama tiga tahun terakhir pada periode yang sama. Begitu juga inflasi YoY 1,53 persen, terendah selama tiga tahun terakhir," ungkapnya.

Dikatakan Anggoro, komoditas penyumbang utama laju inflasi pada Desember 2021 adalah kenaikan harga minyak goreng dengan andil sebesar 0,09, kenaikan tarif angkutan udara andil 0,04 persen, dan kenaikan harga telur ayam ras 0,04 persen. Di kota satelit, inflasi Jakarta di bawah Tangerang (0,69 persen), Bogor (0,56 persen), dan Bekasi (0,54 persen). Inflasi Jakarta lebih tinggi dari Depok yang hanya sebesar 0,33 persen.

"Ada lima komoditi yang mengalami kenaikan harga dibanding dengan bulan sebelumnya atau November. Yakni cabai rawit sebesar 55,26 persen, cabai hijau 19,15 persen, cabai merah 13,29 persen, dan minyak goreng 9,49 persen. Kami juga mencatat penurunan harga daging sapi," katanya.

Sedangkan untuk data perkembangan pariwisata pada November 2021 menunjukkan, kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 19.046 melalui Bandara Soekarno Hatta (18.971) dan Bandara Halim Perdanakusuma (75). Kunjungan pada November itu meningkat sebesar 38,7 persen dibandingkan dengan Oktober 2021 (MtM). Jika dibandingkan dengan November 2020 terjadi kenaikan sebesar 32,6 persen (YoY).

"Lima negara dengan kunjungan terbanyak ke Jakarta yakni Tiongkok sebesar 3.070, Korea Selatan 1.589, Rusia 1.432, India 1.085, dan Amerika Serikat 821," ujarnya.

Selanjutnya, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di Jakarta pada November 2021 tercatat 53,3 persen, pada Oktober 2021 sebesar 50,6 persen, dan pada November 2020 sebesar 45,6 persen.

"Perkembangan ekspor Jakarta pada November 2021 naik sebesar 7,1 persen dibanding Oktober 2021 dan naik sebesar 7,9 persen dibanding November 2020. Impor pada November 2021 naik 16,5 persen dibanding Oktober 2021 dan naik 52,3 persen dibanding November 2020," tandasnya.

BERITA TERKAIT
TPID DKI Cek Harga Komoditas Pangan di Pasar Induk Kramat Jati

TPID DKI Cek Harga Komoditas Pangan di Pasar Induk Kramat Jati

Kamis, 23 Desember 2021 4052

DKI Pastikan Stok Pangan Strategis Jelang Nataru Aman

Dinas KPKP Pastikan Ketersediaan Pangan Strategis Nataru Aman

Kamis, 09 Desember 2021 2975

Optimis Dengan Gerak Ekonomi 2022, Pemprov DKI Naikkan UMP 2022 Sebesar 5,1 Persen

Optimis Dengan Gerak Ekonomi 2022, Pemprov DKI Naikkan UMP 2022 Sebesar 5,1 Persen

Sabtu, 18 Desember 2021 4189

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468503

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307237

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks