Senin, 03 Januari 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Erikyanri Maulana 2688
(Foto: Anita Karyati)
Kepala Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat, Uripasih melakukan peninjauan pelaksanaan Pembelajaraan Tatap Muka (PTM) 100 persen di SDN Cempaka Putih Barat 17 Pagi, Jalan Cempaka Putih Barat XIV, Kecamatan Cempaka Putih, Senin (3/1).
Dari hasil peninjauannya kali ini, pihaknya memastikan semua kelas telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat mulai dari penggunaan masker, menjaga jarak, ketersediaan hand sanitizer di dalam kelas dan lain sebagainya.
"Prokes harus tetap berjalan. Semua murid juga sudah menjalani prokes," ujar Uripasih di lokasi.
Tak hanya itu, Uripasih juga memastikan tidak ada kerumunan orang tua yang mengantarkan anaknya ke sekolah. Karena itu, para orang tua murid diminta tidak menunggu putra putrinya dan diimbau untuk kembali ke rumahnya masing-masing untuk mencegah kerumunan.
Kepala SDN Cempaka Putih Barat 17 Pagi, Sanusin mengatakan, hari ini pihaknya mulai menerapkan PTM 100 persen dengan jumlah murid sebanyak 560 anak. Pembelajaran dalam PTM ini dibagi menjadi dua sesi agar tidak menimbulkan kerumunan.
"Untuk kelas I, II, V, dan VI dijadwalkan untuk sesi pertama mulai pukul 06.30 sampai dengan pukul 08.30. Sedangkan siswa kelas III dan IV pada sesi kedua mulai pukul 09.00 sampai dengan 10.30," jelasnya.
Sementara itu, Meisilla (10), siswi kelas IV SDN Cempaka Putih Barat 17 Pagi mengaku senang bisa bertemu kembali dengan teman-teman serta gurunya. Ia juga merasa tidak keberatan dengan penerapan prokes yang diberlakukan di areal sekolah seperti menggunakan maskes serta tidak diperbolehkan bertukar alat tulis.
"Tentu saya senang bisa kembali bersekolah meski harus menjalankan protokol kesehatan. Saya juga sudah divaksin dosis pertama dan dijadwalkan akan menerima dosis kedua akhir Januari nanti," tandasnya.