Rabu, 29 Desember 2021 Reporter: Andrew Arlyn Pattikawa Editor: Erikyanri Maulana 2791
(Foto: Istimewa)
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mewakili Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, memimpin kegiatan Apel dalam Rangka Penempatan Petugas Penanggulangan Bencana dan Pendistribusian Sarana Penguatan Penanggulangan Bencana atau Sarana Pendukung Musim Hujan di 5 (Lima) Wilayah Kota Administrasi dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Apel tersebut berlangsung di Kantor BPBD Provinsi DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/12) sore.
Wagub Ariza mengatakan, kegiatan Apel ini dilakukan untuk mengantisipasi puncak curah hujan tinggi dan potensi ROB, sehingga dibutuhkan kesiapsiagaan sumber daya dan sarana di tingkat wilayah. Hal ini berdasarkan pada prediksi cuaca yang telah disepakati oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pushidros TNI AL dan unsur akademisi ITB, bahwa wilayah DKI Jakarta akan mengalami puncak curah hujan tinggi dan berpotensi terjadi ROB pada bulan Januari-Februari 2022.
"Hari ini dengan pelaksanaan penempatan petugas penanggulangan bencana dan pendistribusian sarana pendukung menghadapi musim hujan diharapkan dapat menambah kekuatan Pemprov DKI Jakarta dalam penanganan bencana khususnya genangan/banjir. Sumber daya manusia dan peralatan yang telah didistribusikan agar dapat diberdayakan secara maksimal, sehingga penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat dan akurat," jelas Wagub Ariza dalam sambutannya, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Dalam penanggulangan bencana, sambung Wagub Ariza, diperlukan sinergitas multi pihak dan kolaborasi pentahelix antara pemerintah, TNI-POLRI, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media massa, agar penanganan bencana dapat dilakukan dengan optimal. "Prioritas Pemprov DKI Jakarta dalam penanggulangan bencana ada dua hal, yaitu memastikan tidak ada korban jiwa; mitigasi bencana melalui Siaga, Tanggap dan Galang. (Kedua) recovery, percepatan memulihkan kondisi kembali normal sehingga semua yang terdampak dapat menjalani kehidupan yang biasa dengan baik," paparnya.
Wagub Ariza pun menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak atas pengabdian sebagai pejuang kemanusiaan selama ini. "Teruslah berbuat kebaikan dan bantuan kepada masyarakat. Terutama pada masa pandemi COVID-19 dan kegiatan lainnya dalam upaya mitigasi risiko bencana yang bisa datang kapan saja. Wujudkan kesiapsiagaan kita, dengan 3 (tiga) kata kunci "SIAGA TANGGAP, GALANG” dengan tetap menerapkan 3 (tiga) protokol Kesehatan (3M)," terangnya.
Perlu diketahui, dalam kegiatan Apel tersebut, Wagub Ariza secara simbolis melakukan Penempatan Petugas Penanggulangan Bencana sebanyak 170 (seratus tujuh puluh) petugas pada 5 (Lima) Wilayah Kota Administrasi Provinsi DKI Jakarta. Kemudian penyerahan Sarana Pendukung Menghadapi Musim Hujan pada 5 (Lima) Wilayah Kota dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, dan Satpol PP Provinsi DKI Jakarta dengan rincian:
• Perahu PE : sebanyak 230 unit
• Ring Buoy : sebanyak 460 buah
• Senter Jinjing : sebanyak 1.000 buah
• Tenda Pengungsi : sebanyak 70 unit
• Velbed : sebanyak 720 buah
• Bilik Isolasi : sebanyak 700 buah
Para petugas dan sarana yang didistribusikan ini nantinya akan disebar pada masing-masing kecamatan dan kelurahan pada setiap wilayah kota. Hal ini untuk penguatan sumber daya penanggulangan bencana sebagai upaya kesiapsiagaan Pemprov DKI Jakarta dalam menghadapi musim hujan.
Pelaksanaan kegiatan Apel ini bentuk ikhtiar dari berbagai unsur/elemen masyarakat dalam rangka menghadapi musim hujan, dengan dua indikator penanganan banjir di Jakarta yakni banjir/genangan surut dalam kurun waktu 6 (enam) jam setelah hujan selesai dan tidak adanya korban jiwa/zero loss, seperti yang telah disampaikan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan pada pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan tanggal 13 Oktober 2021.