Selasa, 21 Desember 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 4403
(Foto: Dadang Kusuma Wira Putra)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga akan memasang prasasti bertuliskan daftar nama tenaga kesehatan (nakes) yang gugur menangani COVID-19 selama pandemi di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Karet Sudirman.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, prasasti ini sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para tenaga kesehatan yang gugur serta memberikan dukungan moril kepada nakes yang masih bertugas.
Hari menjelaskan, menurut daftar resmi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta ada sebanyak 37 orang tenaga kesehatan yang gugur karena COVID-19 dalam kurun waktu tahun 2020 sampai 2021. Seluruh nama-nama tenaga kesehatan yang meninggal tersebut akan dicantumkan pada prasasti yang nantinya diletakkan di anjungan JPO berbentuk kapal pinisi.
“Prasasti bakal dipasang di anjungan JPO itu untuk mengenang dan menghormati jasa tenaga kesehatan di DKI Jakarta yang meninggal karena COVID-19. Namanya ada semua di prasati itu, tinggal dipasang saja prasastinya,” ujar Hari, Selasa (21/12).
Hari menilai, jasa tenaga kesehatan sangat luar biasa dalam memerangi virus COVID-19. Pasalnya, mereka rela menanggung risiko berat hingga bertaruh nyawa mereka sendiri demi menyelamatkan banyak nyawa orang lain. Hari mengatakan, dibuatnya prasasti tersebut berdasarkan hasil arahan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada saat dibuatnya desain JPO ini.
“Jadi ketika warga naik JPO dan melihat prasasti ini mereka akan mengingat dan menghormati jasa nakes kita yang menjadi garda terdepan berjuang untuk mengendalikan virus COVID-19. Prasasti ini merupakan bentuk penghargaan buat para nakes yang meninggal,” ucap Hari.
Hari menambahkan, JPO Karet Sudirman yang dibangun selama pandemi COVID-19 ini juga akan menjadi simbol perjuangan warga Indonesia khususnya Jakarta melewati masa-masa sulit pandemi.
“Kehadiran JPO Karet Sudirman ini juga bakal mengingatkan kita nantinya bahwa kita telah melalui masa-masa sulit melawan pandemi COVID,” tandas Hari.
Untuk diketahui, revitalisasi JPO Karet Sudirman tahap dua telah mencapai 98 persen. JPO yang diklaim sebagai JPO terbaik di Jakarta ini diprediksi dapat dimanfaatkan oleh warga dalam waktu dekat ini.