Senin, 20 Desember 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 4622
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Realisasi pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) Skala Permukiman di lahan sekitar RPTRA Kembangan, Kelurahan Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, kini telah mencapai 99 persen.
Kepala Seksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Air Limbah Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Robby Dwi Mariansyah menjelaskan, SPALD-T Skala Permukiman di lokasi tersebut dilakukan dengan menyambungkan sumber air limbah yang berasal dari rumah-rumah warga seperti, kakus, kamar mandi, wastafel, tempat cuci piring dan lain lain, melalui sistem perpipaan di bawah tanah sampai menuju Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dibangun di lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Jaringan perpipaan SPALD-T sekitar 100 sambungan rumah atau SR. Air limbah tersebut diolah di instalasi pengolahan sehingga nantinya akan berubah kembali menjadi air dengan baku mutu sesuai air baku," ujar Robby, Senin (20/12).
Robby menambahkan, pembangunan SPALD-T Skala Permukiman di lahan sekitar RPTRA Kembangan ini sebagai bentuk pelayanan pengelolaan air limbah guna meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan sekitar lokasi.
"Realisasi pembangunannya sudah 99 persen tinggal perapihan saja. SPALD-T ini diprediksi dapat beroperasi akhir tahun ini atau awal bulan Januari 2022 mendatang," tandas Robby.