Minggu, 19 Desember 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 3292
(Foto: Istimewa)
Bank DKI menyambut baik apresiasi Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran terhadap layanan Bank DKI di Samsat Polda Metro Jaya.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan, a
presiasi yang diberikan menjadi pemantik semangat manajemen untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat, khususnya para nasabah.“Atas nama manajemen Bank DKI kami mengucapkan terima kasih kepada Polda Metro Jaya. Apresiasi ini menjadi pemicu semangat kami untuk terus meningkatkan layanan kepada nasabah kami,” ungkap Herry, Minggu (19/12).
Terkait dengan pemberitaan mengenai sistem Bank DKI, Herry menyampaikan bahwa kasus pembobolan ATM Bank DKI senilai 50 milyaran terjadi pada tahun 2019. Atas kejadian tersebut Bank DKI langsung melaporkan kasus ini kepada Pemegang Saham, OJK dan BPK. Selanjutnya atas kasus tersebut, Bank DKI telah melaporkan para pelaku ke Polda Metro Jaya untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Para pelaku telah ditahan di Polda Metro Jaya, berkas kasus ini oleh Polda Metro Jaya sudah diserahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan saat ini sedang berlangsung persidangan terhadap para pelaku pembobolan," ungkap Herry.
Untuk diketahui, sebelumnya Polda Metro Jaya mengapresiasi layanan prima Bank DKI. Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran saat mengunjungi Kantor Layanan Bank DKI yang berada di gedung Sentra Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jumat (17/12) kemarin.
Saat itu, Fadil mengapresiasi dua satpam yang bertugas di sana bernama Sandi Salahudin dan Wahyudin. Fadil menilai dua petugas tersebut bersikap ramah kepada wajib pajak yang ingin membayarkan pajaknya di kantor layanan. Pujian tidak berhenti sampai di situ. Fadil mengatakan ingin belajar dari Satpam Bank DKI tentang cara melayani dengan baik.
"Saya mau belajar bagaimana caranya supaya bisa melayani dengan baik itu, bisa rapi begini rambutnya, bisa mengkilat, belajar sama satpam tidak apa-apa," tandas Fadil.