Delapan Kapal Tongkang Dikerahkan Percepat Pengerukan Waduk Pluit

Jumat, 17 Desember 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 4424

 107 Anak SDN Lebak Bulus 04 Disuntik Vaksin Covid-19

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Sebanyak delapan kapal tongkang berkapasitas masing-masing 20 kubik dikerahkan untuk mendukung proses pengerukan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Seluruh kapal tongkang ini milik UPT Alkal Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta pengadaan tahun 2021.

Jadi untuk percepatan pengerukan Waduk Pluit

Dalam proses pengerukan, dua alat berat jenis ekskavator amphibi dikerahkan untuk pengerukan lumpur di tengah waduk. Kemudian delapan kapal tongkang tersebut diturunkan ke waduk yang luasnya mencapai 80 hektare untuk pengangkutan ke daratan. Kapal tongkang ini didukung dua push boat untuk mobilitasnya.

Kepala UPT Alkal Dinas SDA DKI, Yoserizal mengatakan, pengerahan delapan kapal tongkang ini dilakukan untuk percepatan pengerukan lumpur Waduk Pluit.

"Jadi untuk percepatan pengerukan Waduk Pluit, kita kerahkan delapan kapal tongkang, dua push boat atau kapal cepat dan dua ekskavator. Karena muatan masing-masing kapal bisa mencapai 20 kubik sehingga mempercepat proses pengerukan waduk tersebut. Delapan kapal tongkang beroperasi hingga akhir Desember ini," ujar Yoserizal, Jumat (17/12).

Dia menjelaskan, pengerukan dilakukan sampai kedalaman waduk mencapai sekitar enam meter, sesuai dengan kondisi awal. Karena saat ini sedimentasinya mencapai empat meter, dampak banyaknya material yang terbawa dari sejumlah kali dan saluran penghubung saat debit air tinggi. Waduk ini juga menjadi muara dari sejumlah kali dan saluran penghubung.

Menurutnya, dengan dikerahkannya kapal tongkang ini maka ada efisiensi atau penghematan penggunaan BBM solar hingga 87 persen. Yoserizal menambahkan, kedelapan kapal tongkang dan push boat ini akan diserahkan ke Sudin SDA Jakarta Utara untuk operasionalnya mulai Januari 2022 mendatang.

"Jika biasanya dalam sehari membutuhkan 100 liter solar untuk operasional alat berat ekskavator maka kini hemat 87 persennya. Selain itu efektivitas waktunya juga tiga kali lipat lebih cepat. Kapal Tongkang ini hasil pengadaan tahun 2021 senilai Rp 23 miliar," tandas Yoserizal.

BERITA TERKAIT
Antisipasi Banjir, UPT Alkal Siapkan Ratusan Alat Berat

Antisipasi Banjir, UPT Alkal Siapkan 203 Alat Berat

Kamis, 09 Desember 2021 3131

Pengurasan Saluran Phb Babek TNI Cakung Capai 65 Persen

Pengurasan Saluran Penghubung Babek TNI Cakung Rampung Akhir Desember

Senin, 06 Desember 2021 2320

Saluran PHB Boulevard Utara Dibersihkan

350 Personel Gabungan Gerebek Lumpur Saluran Penghubung Boulevard Utara

Minggu, 05 Desember 2021 2479

 125 Personel Gabungan Grebek Lumpur Saluran Phb TMII di Lubang Buaya

Gerebek Lumpur Saluran Phb TMII Libatkan 125 Personel Gabungan

Minggu, 28 November 2021 3375

 120 Pompa Air Yang Ada di Rumah Pompa Jakut Dipastikan Prima

Sudin SDA Jakut Siagakan Ratusan Pompa

Jumat, 24 September 2021 1283

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307243

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks