Jumat, 10 Desember 2021 Reporter: Suparni Editor: Toni Riyanto 3801
(Foto: Suparni)
Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPPL) DKI Jakarta bersama Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Pusat melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di Kabupaten Kepulauan Seribu.
Pelaksanaan monev hari ini dilakukan pada layanan jemput bola di Kapal Pelayanan Terpadu Keliling (PTK) dan Kantor Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan serta di Kantor Unit Pengelola Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (UP PM-PTSP) Kabupaten Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Kepala Inspektorat Provinsi DKI Jakarta selaku Wakil Pelaksana I UPPL Provinsi DKI Jakarta, Syaefulloh Hidayat mengatakan, monev ini dilakukan bersama Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Kejaksaan Tinggi DKI dan Polda Metro Jaya. Tujuannya, untuk memastikan pelaksanaan sosialisasi Saber Pungli yang sebelumnya telah dilakukan beberapa waktu lalu berjalan efektif.
"Alhamdulillah, berdasarkan evaluasi tidak ada satupun laporan terjadinya pungli di Kepulauan Seribu selama tahun 2021. Mudah-mudahan ini pertanda baik seluruh aparatur Kepulauan Seribu sudah melayani dengan hati sesuai prosedur dan tidak ada pungutan lain di luar ketentuan yang ada," ujarnya, Jumat (10/12).
Menurutnya, Kabupaten Kepulauan Seribu bebas pungli ini bisa diwujudkan ketika ada kolaborasi semua pihak dengan melibatkan masyarakat dalam pengawasannya.
"Masyarakat di sini kami lihat juga sangat antusias menyambut Tim Saber Pungli yang memastikan pelayanan publik berjalan secara akuntabel, transparan dan tidak membebani masyarakat," terangnya.
Kepala Bidang Penanganan Kejahatan Terhadap Kekayaan Kementrian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan RI mewakili Satgas Saber Pungli Pusat, Kombes (Pol) Adhi Satya Perkasa mengapresiasi sekaligus berharap pelayanan kepada masyarakat ke depan bisa lebih baik lagi melalui inovasi-inovasi yang memudahkan warga untuk mengakses layanan publik.
"Melalui pelayanan publik seperti Kapal PTK bisa menjadi nilai tambah tersendiri yang tidak ada di tempat lain, bisa mendongkrak untuk mendapatkan predikat kota/kab yang bebas pungli, karena dilakukan secara transparan," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengucapkan terima kasih atas dukungan dan motivasi agar Kabupaten Kepulauan Seribu menjadi bagian pemerintah daerah yang bebas pungli.
"Semoga kunjungan Tim Saber Pungli ini bisa memberikan motivasi dan peningkatan pelayanan yang baik kepada masyarakat Kepulauan Seribu," tandasnya.