Guna mengurangi limbah sampah organik dan menambah nilai ekonomis, warga RW 07, Kelurahan Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, melakukan budidaya maggot di Taman Bedeng, Jalan Foba RT 01.
Menurut Ketua RW 07, Kelurahan Karet, Hasan Basri, budidaya maggot di lahan seluas 100 meter persegi ini dilakukan sejak 2020 lalu. Bahan maggot didapat dari pihak kecamatan sebanyak 10 kilogram.
"Selain maggot, warga juga mengembangkan budidaya ikan Lele dan tanaman hidroponik," tuturnya, Rabu (1/12).
Diutarakan Hasan, untuk pakan maggot ini pihaknya menyiapkan sampah sayuran dan buah-buahan sebanyak enam kilogram setiap hari yang diperoleh dari warga atau mengambil dari pasar.
"Hasil budidaya maggot sebagian kami gunakan untuk pakan Lele dan sebagian dijual," bebernya.
Lurah Karet, Kiki M Akbar, mengapresiasi kegiatan budidaya maggot yang dilakukan warga di RW tersebut. Sebab, dapat membantu menangani permasalahan sampah di wilayahnya.
"Kami harap, semakin banyak warga yang melakukan budidaya maggot ini, karena selain dapat mengurangi volume sampah juga memiliki nilai ekonomis," tandasnya.