Selasa, 30 November 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2593
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Provinsi DKI Jakarta mengajak masyarakat melestarikan lingkungan melalui Gerakan Menanam 2.000 Pohon di lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, sejumlah lokasi penanaman pohon di antaranya, Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit; depan Hotel Mercure; belakang Museum Gajah; kawasan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, KBT di Cilincing; dan Pulau Untung Jawa.
"Sebanyak 2.000 pohon yang ditanam terdiri dari pohon pelindung dan produktif seperti pohon duren, jambu dan mangga," ujar Arifin, usai memimpin prosesi penanaman pohon di KBT, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (30/11).
Arifin menjelaskan, Gerakan Menanam 2.000 Pohon ini merupakan salah satu wujud tugas Satpol PP yang diatur dalam PP Nomor 16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja yaitu Perlindungan Masyarakat. Selain itu, pelaksanaan kegiatan ini sehubungan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia pada 28 November 2021.
"Tugas perlindungan masyarakat ini kita coba wujudkan dalam suatu program dinamakan dengan Satpol PP Peduli Lingkungan melalui penanaman pohon di seluruh wilayah Jakarta dalam rangka meningkatkan kualitas udara Jakarta yang segar dan baik sehingga masyarakatnya tetap sehat," terangnya.
Menurutnya, selain sebagai pencegah banjir pohon juga sangat bermanfaat untuk kehidupan karena sebagai penghasil oksigen dan mengurangi karbondioksida.
"Pohon menyerap air yang turun dalam bentuk hujan karena membutuhkan air, dengan banyaknya pohon yang ditanam air yang jatuh ke darat akan memenuhi kebutuhan akan pohon-pohon yang ada," ungkapnya.
Arifin menuturkan, penanaman pohon yang masif di perkotaan dapat menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan beserta habitatnya. Banyaknya pohon juga menyediakan tempat bersarang dan berlindung bagi burung, dan tempat yang menyediakan pakan untuk burung-burung tersebut.
"Pelestarian
lingkungan ini mendukung lingkungan lain yang berinteraksi. Tidak kecuali kita manusia membutuhkan oksigen untuk bisa terus menikmati udara segar di Jakarta,” urainya.Arifin mengajak masyarakat, khususnya personel Satpol PP di Jakarta untuk menggelorakan semangat menanam pohon dengan memanfaatkan ruang terbuka maupun pekarangan kosong di lingkungannya masing-masing. Sebab, menanam pohon memberikan manfaat yang bukan hanya bisa dirasakan saat ini, tetapi juga bagi generasi yang akan datang.
"Kepada personel Satpol PP saya mengajak untuk bisa mengedukasi warga di lingkungan dan tempat tugasnya untuk gelorakan semangat menanam," tandasnya.