Senin, 29 November 2021 Reporter: Andrew Arlyn Pattikawa Editor: Toni Riyanto 3159
(Foto: Istimewa)
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menjamu Ketua Pelaksana event balap mobil listrik internasional Formula E atau E-Prix, Ahmad Sahroni di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/11). Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Anies dan Sahroni membahas terkait rencana penyelenggaraan Formula E tahun depan. Formula E diharapkan dapat membuat Jakarta sebagai kota yang mendapat atensi dunia internasional.
“Baru saja kami selesai bertemu dengan Bapak Sahroni membahas tentang rencana pelaksanaan kegiatan Formula E pada tanggal 4 Juni 2022. Ini adalah satu kegiatan yang kita harapkan bisa bersama-sama menempatkan Jakarta dan Indonesia sebagai bagian dari kancah global dan kita semua berharap ini semua bisa sukses,” ungkap Gubernur Anies, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Gubernur Anies juga memaparkan bahwa pertemuannya dengan Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) tersebut bukan yang pertama, sebelumnya telah dilakukan pembahasan mendalam terkait event Formula E. Dalam kesempatan itu Gubernur Anies juga memaparkan mengapa memilih Ahmad Sahroni menjadi Ketua Pelaksana kegiatan E-Prix.
“Pada pertemuan tadi, perlu saya sampaikan bahwa ini bukan pertemuan pertama, tapi kami perlu tegaskan bahwa kita titipkan amanat menjadi Ketua Pelaksana kepada Pak Sahroni karena beberapa hal. Pertama, Pak Sahroni adalah seorang yang berpengalaman dalam kegiatan balap mobil, yang amat diperlukan ketika kita melaksanakan Formula E,” jelasnya.
“Kedua, beliau adalah ketua perkumpulan mobil listrik yang kita tahu Formula E adalah balap mobil dengan menggunakan energi listrik. Karena itu kita sadari Formula E ini untuk membawa pesan kepada semua bahwa kita perlu bersiap untuk transformasi kepada moda transportasi yang bebas emisi, salah satunya kendaraan berbasis listrik,” lanjutnya.
Gubernur Anies melanjutkan bahwa pemilihan Sahroni juga didasari posisi beliau sebagai sekjen IMI yang merupakan perwakilan dari Formula E Operation (FEO) di Indonesia. Sehingga diharapkan menjadi jembatan di dalam pelaksanaan nanti, antara apa yang menjadi regulasi internasional dan ketentuan dengan pelaksanaan di lapangan.
“Jadi kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Sahroni yang sudah bersedia untuk menerima tugas besar ini. Kita berharap pelaksanaan berjalan baik, sekaligus kita bangga yang ditugasi asli Jakarta, asli Tanjung Priok, dan memang ditugasi untuk mengelola sebuah event yang menempatkan Jakarta dan Indonesia di kancah global,” tambah Gubernur Anies.
Sementara itu Ahmad Sahroni menjelaskan bahwa dia merasa terhormat ketika ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana event Formula E. Terlebih pada event tersebut Sahroni berharap bahwa E-Prix dapat menggerakkan perekonomian di Indonesia khususnya Jakarta, sehingga pelaksanaannya harus direncanakan dengan sebaik-baiknya.
“Saya merasa terhormat, ini bukan pertemuan pertama, sudah beberapa kali ketemu. Saya mau menerima amanah ini dengan satu syarat untuk kepentingan bangsa Indonesia . Karena ini branding negara yang kita musti sama-sama suksesi dalam kegiatan formula E di Jakarta,” terang Sahroni
“Konsep yang dilakukan adalah bukan konsep event biasa. Karena ini event internasional akan ditonton lebih dari 170 negara, dan mudah-mudahan ini punya efek ekonomi yang diprogramkan oleh pemerintah yaitu pemulihan ekonomi yang tahun depan Insya Allah mudah-mudahan semua terselenggara baik,” tandasnya.