Rabu, 24 November 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2407
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Dekranasda Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan perlombaan 'Jakarta Urban Merchandise'. Puncak acara rangkaian lomba atau Awarding Event dihadiri oleh Fery Farhati selaku Ketua Dekranasda Provinsi DKI Jakarta. Acara tersebut berlangsung di Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, pada Selasa (23/11).
Lomba 'Jakarta Urban Merchandise' ini diikuti oleh 25 (dua puluh lima) peserta dan terpilih 8 finalis. Terpilih sebagai pemenang utama yaitu Nur Annisa yang menghadirkan inovasi berupa Bir Celetok, bir pletok yang dikemas dengan modern dan menarik serta memudahkan konsumen untuk mengkonsumsi. Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Fery Farhati kepada pemenang.
"Lomba ini memberikan kesempatan bagi perajin lokal
untuk berkontribusi memberikan ide kreatif dalam menciptakan produk unggulan urban merchandise. Selain itu, lomba ini juga untuk memberikan pengalaman lebih bagi perajin lokal untuk menggali potensi kreativitas dari berbagai aspek," ungkap Fery dalam sambutannya, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.Lebih lanjut, Fery menjelaskan bahwa Jakarta sebagai Ibu Kota serta kota metropolitan tidak lepas dari kehidupan aspek budaya dan masyarakat yang heterogen, hal ini berpengaruh dalam pembentukan kreativitas masyarakat Jakarta. Namun, sambung Fery, Jakarta sendiri belum memiliki tempat khusus atau 'Sentra Merchandise' yang khas.
"Kita ketahui, Jakarta menjadi obyek wisata terbesar kedua setelah Bali yang mendatangkan wisatawan baik lokal dan mancanegara. Lomba ini datang di waktu yang tepat, menjadi sebuah gerakan awal dari Jakarta untuk berkreasi membuat urban merchandise khas Jakarta. Hal ini terlihat dari karya-karya dari para peserta Urban Merchandise kali ini. Urban Merchandise dapat digunakan sebagai penanda kekhasan dari Kota Jakarta," terangnya.
Fery menambahkan, lomba tersebut turut memberikan dampak positif bagi ekosistem ekonomi kreatif di Jakarta. "Kondisi pandemi membawa momentum masyarakat untuk restart, berhenti sejenak, kemudian membuat karya yang membawa warna baru bagi para perajin lokal. Semoga para peserta dapat terus berkarya dan berkontribusi dalam memberikan produk unggulan bagi Jakarta," tuturnya.
Untuk informasi, rangkaian 'Jakarta Urban Merchandise' diawali dengan kegiatan Submit Karya yang dimulai sejak 23 Juni hingga 25 September 2021. Kemudian, pengumuman final dilaksanakan pada tanggal 19 November 2021, dan Coaching Event diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada 21 Oktober 2021.