Atlet-atlet penyandang disabilitas DKI Jakarta menambah pundi-pundi medali di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI, Papua.

Total medali yang sudah diraih atlet DKI Jakarta hingga 9 November 2021 sebanyak 24 medali dengan rincian delapan medali emas, enam perak, dan 10 perunggu.

Chief de Mission (CdM) Kontingen DKI Jakarta di Peparnas XVI, Tedy Cahyono mengatakan, atas raihan tersebut, saat ini DKI Jakarta berada di peringkat tujuh dari 34 provinsi yang mengikuti Peparnas XVI.

"Setelah sebelumnya lima medali emas, sekarang tambah tiga emas lagi, dua dari cabang olahraga (cabor) para-renang, satu lagi dari para-tenis meja," ujarnya, Rabu (10/11).

Tedy menjelaskan, untuk cabor yang akan bertanding hari ini yakni para-bulu tangkis, boccia, para-catur, judo tuna netra, para-atletik, para-renang, tenis kursi roda, para-tenis meja, para-menembak, dan para-panahan.

"Hari ini atlet dari cabor para-bulutangkis, para-atletik, para-renang, tenis kursi roda akan menghadapi pertandingan final. Selain itu, atlet beberapa cabor juga akan bertanding mulai dari penyisihan sampai final di hari yang sama," terangnya.

Menurutnya, meski ada sejumlah cabang olahraga diandalkan untuk meraih medali emas seperti renang dan para-atletik, akan tetapi cabor lain juga berpeluang meraih emas.

"Kita tetap optimistis target DKI Jakarta bisa membawa pulang 25 medali emas pada Peparnas tahun ini tercapai. Kita percaya semua atlet berjuang penuh dan memberikan yang terbaik untuk DKI Jakarta," tandasnya.