Senin, 01 November 2021 Reporter: Suparni Editor: Toni Riyanto 2720
(Foto: Suparni)
Pembukaan kembali aktivitas wisata di Kepulauan Seribu dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 disambut suka cita para pelaku usaha pariwisata, termasuk pemilik homestay atau penginapan.
Salah seorang pemilik homestay Ananda di Jalan Pantai Selatan, RT 01/01, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Maria mengaku senang dengan dibukanya kembali sektor pariwisata setelah sempat ditutup akibat meningkatnya kasus COVID-19.
"Tentu menyambut gembira, saya sangat bersyukur karena usaha satu-satunya sumber penghasilan utama ya dari homestay ini," ujarnya, Senin (1/11).
Ia berharap, kasus COVID-19 di Indonesia bisa semakin terkendali dan menurun. Sehingga, semua aktivitas bisa berlangsung dengan maksimal.
"Hanya masih ada pembatasan sebanyak 25 persen jumlah pengunjung maksimal. Semoga COVID-19 di Jakarta juga bisa menuju zero kasus agar sektor pariwisata bisa dibuka 100 persen," terangnya.
Menurutnya, homestay yang dimilikinya yang memiliki 12 kamar dengan harga sewa yang cukup terjangkau bagi wisatawan.
"Sejak aktivitas wisata dibuka, baru di hari Sabtu dan Minggu kemarin ada yang menginap sebanyak enam orang. Saya tetap bersyukur semoga pandemi segera hilang dan perekonomian kembali normal," ungkapnya.
Maria menjelaskan, untuk mendukung ketaatan penerapan protokol kesehatan (prokes), dirinya sudah memasang imbauan di pintu masuk homestay agar wisatawan patuh prokes dengan menggunakan masker dan rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
"Saya juga selalu menanyakan kartu atau sertifikat vaksin meskipun di dermaga keberangkatan dan di Dermaga Pulau Tidung para wisatawan sudah diminta menunjukkan bukti sudah divaksin COVID-19 melalui aplikasi PeduliLindungi," tandasnya.