Senin, 11 Oktober 2021 Reporter: Anita Karyati Editor: Erikyanri Maulana 3303
(Foto: Anita Karyati)
Pembuatan sumur resapan di Jakarta Pusat terus dikebut. Setidaknya ada sekitar 5.000 titik sumur resapan yang harus dibuat dalam upaya program penanggulangan banjir.
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, saat ini pembuatan sumur resapan di wilayahnya masih dalam proses pengerjaan oleh pihak terkait. Ditargetkan pengerjaannya rampung pada akhir ta
hun 2021."Saya selalu mengingatkan kepada setiap unit kerja di masing-masing wilayah untuk fokus pada titik rawan genangan dan banjir. Saya ingin pembuatan sumur resapan untuk segera diselesaikan, meskipun saat ini masih 60 hingga 70 persen," ujar Dhany, Senin (11/10).
Ia mengungkapkan, setiap minggunya selalu memonitor warga yang kerja bakti sekaligus melihat progress pengerjaan sumur resapan dan kondisi pompa air. Saat ini kondisi pompa air seperti di Kelurahan Gunung Sahari Selatan sudah dilakukan perbaikan dan sudah siap digunakan saat dibutuhkan.
"Yang harus diperbaiki dalam penanganan banjir yaitu percepatan pembuatan sumur resapan. Untuk pembuatan di Gunung Sahari Selatan saya menemukan ada kendala karena banyak kabel utilitas yang mengganggu pekerjaan. Lalu di Menteng tepatnya Kelurahan Pegangsaan pembuatan sumur resapannya juga bekerja sama dengan pihak RS Cipto Mangunkusumo dalam rangka penataan saluran air menuju kali ciliwung," jelasnya.
Camat Menteng, Eddy Suryaman mengatakan, di wilayahnya terdapat 36 titik lokasi yang tersebar di lima kelurahan dengan total 93 sumur resapan. Untuk 36 titik lokasi ini dibuat oleh Sudin SDA Jakarta Pusat.
"Ada juga 20 titik lokasi lainnya yang sedang dibangun oleh pihak swasta," tandasnya.