Sabtu, 25 September 2021 Reporter: Anita Karyati Editor: Erikyanri Maulana 6157
(Foto: Anita Karyati)
Bingung mau menghabiskan waktu akhir pekan? Tak ada salahnya Anda mengunjungi Pusat Wisata Kuliner dan Pentas Musik Terbuka Jakarta Tentram Sejahtera (JTS) Kemayoran. Beragam jenis kuliner mulai dari yang tradisional hingga makanan cepat saji dapat dengan mudah ditemui di sini.
Pengelola Pusat Wisata Kuliner JTS Kemayoran, Diana Oni Vianty menuturkan, kawasan ini merupakan pusat bina ekonomi sentra usaha kecil menengah dari Koperasi Jakarta Tentram Sejahtera. Saat ini sudah terdapat 200 kios dan akan terus mengembangkan kawasan tersebut. Sekadar informasi, kios di Pusat Wisata Kuliner JTS Kemayoran dapat dijadikan tempat tinggal, namun tetap dengan pengawasan.
"Jumlah keseluruhan kios yang ada di sini sebanyak 200 gerai. Di sini banyak penyewa yang sewa lebih dari satu kios. Ada yang menyewa dua, tiga, hingga paling banyak enam kios. Untuk mengembangkan kawasan ini kami tidak hanya fokus pada pusat kuliner namun juga ada kegiatan membangun seperti pentas budaya Betawi, untuk kegiatan olahraga, serta lomba burung maupun ikan," ujar Diana ditemui di kantor pengelola Koperasi Pusat Wisata Kuliner JTS Kemayoran, Jalan Garuda I, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat Sabtu (25/9).
Diana menambahkan, koperasi ini sifatnya membantu untuk para UMKM, dengan menyediakan satu loss untuk para pedagang ikan hias yang sebelumnya berjualan di Jalan Kartini. Penyediaan kios bagi para pedagang ikan hias ini untuk memberikan warna sekaligus referensi bagi para pengunjung.
"Sejak PPKM level tiga ini sudah ada 158 kios yang buka. Pengunjung juga sudah mulai banyak. Kami tetap mengarahkan para penyewa maupun pengunjung untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dengan menyediakan hand sanitizer dan mengimbau untuk selalu menggunakan masker," katanya.
Salah satu pemilik kios Ikan Hias, Adi Purwanto (28) mengatakan, harga sewa kios di sini sangat terjangkau. Tak hanya itu, tempatnya juga nyaman dan ramai dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar kota.
"Saya baru menempati kios ini awal tahun, karena di sini baru disediakan untuk peng
giat ikan hias. Selain itu harga sewanya juga cukup terjangkau," tuturnya.Sementara itu, Hertika (72), salah satu pemilik kios kuliner menambahkan, sudah menempati kios ini sejak dibuka pada tahun 2019. Awal buka dirinya menyewa dua kios, namun saat ini kios jumlah kios yang disewa jumlahnya semakin banyak yakni hingga enam kios. Kuliner yang dijajakan antara lain seperti, aneka soto, nasi goreng, dan minuman segar.
"Alhamdulillah, sejak membuka kios di sini saya mendapatkan omzet yang lebih, sehingga saya bisa menambah kios lagi. Selain dijadikan tempat berjualan, kios di sini juga dijadikan tempat tinggal saya bersama anak," tandasnya.