Rabu, 15 September 2021 Reporter: Anita Karyati Editor: Erikyanri Maulana 1261
(Foto: Anita Karyati)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan bagi calon wali kota (Cawalkot) Jakarta Selatan dan Jakarta Barat di ruang rapat kantor DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Ketua Komisi A DPRD DKI, Mujiyono menuturkan, pihaknya telah memberikan pertanyaan sekaligus pekerjaan rumah (PR) bagi para calon dalam melaksanakan tugasnya.
"Sebagai wali kota yang penting harus mempunyai komunikasi yang baik, jangan sampai tidak mengangkat telepon karena hal ini sebagai kunci untuk suksesnya sebuah jabatan. Jabatan itu adalah amanah dan tidak hanya copy paste hal yang normatif dahulu namun harus mempunyai inovasi-inovasi yang baru", ujar Mujiyono, di sela-sela acara tersebut, Rabu (15/9).
Menurutnya, para calon wali kota juga mempunyai tugas berat yang harus dihadapi di masing-masing wilayah. Karena setiap wilayah mempunyai permasalahan dan penyelesaian yang berbeda-beda, serta tugas ini harus segera diselesaikan. Dia menambahkan, permasalahan di Jakarta Selatan juga tidak jauh berbeda dengan Jakarta Barat.
"Untuk hasil tes hari ini akan diteruskan kepada Gubernur DKI Jakarta dan memberikan hasil rekomendasi yang harus dipersiapkan," tandasnya.
Sekadar diketahui, uji kelayakan dan kepatutan kali ini diikuti oleh Wahyu Yani Purwoko sebagai Calon Wali Kota Jakarta Barat dan Munjirin sebagai Calon Wali Kota Jakarta Selatan.