Sebanyak 583 kilogram sampah ditimbang di Bank Sampah Tanduk, RT 09/08, Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Jumlah sampah itu dihasilkan dari 36 nasabah dan donatur.
Lurah Kebagusan, Rudi Budijanto mengatakan, bank sampah yang berdiri sejak sembilan bulan lalu, sempat vakum melakukan penimbangan saat pemberlakuan PSBB dan PPKM Darurat. Saat ini kembali aktif dengan menimbang 583 kilogram sampah yang terdiri dari kardus, kertas, kemasan air mineral dan lain sebagainya.
"Bank Sampah Tanduk sempat vakum saat PPKM dan PSBB. Saat ini telah kembali beraktivitas dengan menimbang 583 kilogram sampah," ujarnya, Kamis (2/9).
Dijelaskan Rudi, penimbangan di Bank Sampah Tanduk dilakukan setiap dua pekan sekali. Diharapkan, ini bisa mengurangi volume sampah rumah tangga yang akan dibuang ke TPST Bantargebang, Bekasi.
"Selain mengelola bank sampah, para kader juga membudidayakan tanaman urban farming," tandasnya.
BERITA TERKAIT
Kelurahan Kebagusan Tambah Satu Bank Sampah di RT 09
Sabtu, 19 Juni 2021
2337
Warga Kelurahan Ceger Bangun Tempat Pembuangan Sampah
Kamis, 27 Mei 2021
2010
Perpanjangan PPKM Level 3 di Jakarta, Prokes Wajib Dilakukan Agar Kondisi Terus Membaik