Hari Pertama PTM Terbatas Siswa SMKN 40 Langsung Praktik

Senin, 30 Agustus 2021 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1270

Hari Petama PTM Terbatas Siswa SMKN 40 Paktik Kompetensi Keahlian

(Foto: Nurito)

Hari pertama pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, Senin (30/8), siswa  SMKN 40 langsung belajar praktik kompetensi keahlian  di ruang kelas sesuai dengan jurusannya masing-masing.

Dalam PTM Terbatas ini kita lebih fokus memberikan mata pelajaran produktif, praktik desain grafis

Kepala SMKN 40, Desly Wahyuni mengatakan, selama pelaksanaan PTM Terbatas pihaknya lebih mengedepankan pemberian mata pelajaran pelajaran produktif. Sehingga siswa bisa langsung praktik sesuai jurusan yang dipilih. Hari pertama PTM ini diikuti oleh 70 siswa kelas XI. Mereka dibagi dalam enam kelas dimana setiap kelasnya diisi oleh 10, 12 dan 13 siswa. Lamanya jam belajar maksimal dua jam.

"Dalam PTM Terbatas ini kita lebih fokus memberikan mata pelajaran produktif, praktik desain grafis. Hal ini lebih difokuskan karena ini sekolah kejuruan, agar siswa bisa memahami praktik langsung," kata Desly.

Menurutnya, kebijakan PTM Terbatas ini dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk lebih fokus ke pelajaran praktik keahlian. Karena pemberian materi praktik sulit dilakukan dengan cara virtual, walaupun praktiknya berbasis komputer. Karena ada aplikasi yang harus diinstal dan tahapan pemberian materi harus secara detil. Sedangkan untuk mata pelajaran normatif dan adaptif atau istilahnya  C1 dan C2 dapat dilakukan secara daring, saat siswa berada di rumahnya masing-masing.

Disebutkan, lima jurusan yang ada di SMKN 40 ini adalah, akuntansi dan keuangan lembaga, bisnis daring dan pemasaran, otomotisasi tata kelola perkantoran, multi media dan rekaysa perangkat lunak.

"Di sini ada lima jurusan yakni akuntansi dan keuangan lembaga, bisnis daring dan pemasaran, otomotisasi tata kelola perkantoran, multi media dan rekayasa perangkat lunak,' jelasnya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan sekaligus Ketua Satgas COVID SMKN 40, Jumanta Hamdayama menambahkan, sebelum masuk kelas dan memulai praktik, siswa diperiksa suhu tubuhnya menggunakan thermal gun dan wajib mencuci tangan, serta wajib mengenakan masker dan menjaga jarak satu sama lain.

"Usai jam sekolah, siswa langsung pulang. Mereka bisa menggunakan bus sekolah yang disiapkan Dishub DKI," pungkasnya.

BERITA TERKAIT
Hari Pertama PTM, SDN 15 Pagi Cengkareng Barat Terapkan Prokes Ketat

PTM Terbatas di Cengkareng Terapkan Prokes Ketat

Senin, 30 Agustus 2021 1474

Title  Camat Ciracas Tinjau PTM Terbatas di SDN kelapa Dua Wetan 02

Siswa SDN Kelapa Dua Wetan 02 Antusias Ikut PTM Terbatas

Senin, 30 Agustus 2021 1564

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469009

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307720

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284336

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260947

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196582

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks