Rabu, 25 Agustus 2021 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 1226
(Foto: doc)
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, secara simbolis memberikan penghargaan untuk para pemenang Anugerah Jurnalistik Mohammad Husni Thamrin ke-47 Tahun 2021 di Ruang Pola Balai Kota Jakarta, Rabu (25/8).
Dalam sambutannya, Gubernur Anies mengajak seluruh hadirin untuk melihat kembali bagaimana peran media dari era Orde Baru hingga sekarang, di mana telah banyak mengalami perubahan.
“Kita pernah rasakan era Orde Baru, di mana Pemerintah melalui Departemen Penerangan menyampaikan berbagai info terkait pembangunan, kita semua menengok/merujuk ke media dan media menjadi yang mengonfirmasi. Media sebagai referensi untuk cek kebenaran info tersebut," ujar Gubernur Anies, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
“Hari ini, media mengalami tantangan dan bertumpuan pada banyak hal, salah satunya kecepatan. Sehingga, akurasi pemberitaan kadang menjadi ujian yang membuat masyarakat menjadi merujuk ke konfirmasi dari Pemerintah. Ini terbalik dan harus kita waspadai bersama,” lanjutnya.
Maka dari itu, Gubernur Anies berpesan sekaligus menyampaikan harapannya agar media menjaga objektivitas dalam setiap pemberitaannya. Terlebih, media memiliki peran untuk menampung sekaligus menggandakan informasi yang disajikan kepada masyarakat.
“Kami berharap kita perlu bangun objektivitas, karena media menjadi penampung dan pengganda informasi. Kita sama-sama berharap itu dijaga,” tuturnya.
Jika objektivitas tersebut dijaga, lanjut Gubernur Anies, maka media bukan hanya menghadirkan informasi yang akurat, mendalam, dan terpercaya, tetapi harapannya juga muncul membangkitkan optimisme. Terlebih, pemberitaan di Jakarta memiliki dimensi opini beragam.
“Kita ingin membangun percaya diri masyarakat dan kami ingin media tetap jadi rujukan. Kami berharap melalui itu semua dapat menjadi bahan yang membangun optimisme masyarakat bahwa 'ya, kota ini punya masalah lintas waktu, tetapi setahap demi setahap kita ikhtiarkan untuk menyelesaikan masalah yang ada',” tuturnya.
Seperti diketahui, Anugerah Jurnalistik Mohammad Husni Thamrin merupakan ajang apresiasi karya jurnalistik yang telah rutin digelar, berkolaborasi dengan PWI Jaya. Tahun ini, tercatat sebanyak 491 karya jurnalistik yang masuk dari tujuh kategori penilaian, yaitu: 177 karya kategori teks, 58 karya kategori foto, 95 karya kategori video TV terrestrial, 48 karya kategori video TV streaming, 12 karya kategori radio, 49 karya kategori infografis, dan 52 karya kategori tajuk rencana. Karya jurnalistik yang dinilai adalah karya yang telah dipublikasikan pada periode 1 Juni 2020 sampai dengan 31 Mei 2021.
Dewan juri yang terdiri atas 7 orang telah melalui proses yang cukup panjang untuk menentukan pemenang dari tiap kategori.
Ketua Dewan Juri Anugerah Jurnalistik Mohammad Husni Thamrin 2021, Irmanto, menyampaikan, gelaran tahun ini diikuti oleh peserta yang beragam. Tidak hanya didominasi oleh media massa mainstream, tetapi juga media baru.
"Tentunya, media baru ini yang sudah berbadan hukum. Sehingga, pesertanya banyak. Tema yang diangkat juga beragam. Tidak lagi didominasi oleh banjir seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi penanganan pandemi juga banyak yang mengangkatnya," terangnya.
Ia juga menyebut, gelaran tahun ini diikuti oleh banyak jurnalis muda. Harapannya, semakin banyak jurnalis muda yang aktif berkarya ke depannya dengan terus memberikan masukan maupun kritik kepada Pemerintah, untuk kemajuan kota. Adapun pemenang tahun ini sebagai berikut:
Kategori Tajuk Pemenang: Reza Maulana, koran.tempo.co
Kategori Teks Pemenang: Alsadad Rudi, kompas.com
Kategori Foto Pemenang: Faizal Fanani, Liputan6.com
Kategori Infografis Pemenang: Budi Setyo Widodo, Media Indonesia
Kategori Video TV Terestrial Pemenang: Fikas Tumbuan, Trans 7
Kategori Video TV Streaming Pemenang: Sony Namura, Antara TV
Kategori Audio: Pemenang: Danang Sundoro, RRI Pro 3.